Pencurian Listrik
Pengusaha Kripto di Cimanggis Depok Curi Listrik, 10 Rumah Terdampak Pemadaman
Polres Metro Depok menangkap seorang pengusaha muda kripto karena mencuri listrik, sebab ada 10 rumah yang padam.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kasus pencurian listrik di wilayah Cimanggis, Kota Depok, tidak hanya merugikan pihak PLN, namun warga sekitar juga terdampak.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, setidaknya ada lima hingga 10 rumah mengalami ketidakstabilan hingga mati listrik akibat pencurian itu.
Baca juga: Senior yang Bunuh Mahasiswa UI Ternyata Kalah Main Kripto senilai Rp 80 Juta, Apa Itu Uang Kripto?
"Kalau rumah yang terdampak tetangga sekitar, kalau laporan yang masuk ada 5-10 aduan," kata Hadi di Mapolres Metro Depok, Selasa (19/9/2023).
"Hanya saya belum pastikan itu dari rumah yang sama atau beberapa rumah, itu akan didalami di pemeriksaan," sambungnya.
Tersangka WS (25) mencuri listrik untuk menghidupkan peralatan penambang kripto (Crypto Mining) yang membutuhkan daya listrik tinggi.
Baca juga: Bursa Kripto Indonesia Resmi Diluncurkan, Diyakini Beri Kepastian Hukum dan Transparansi
"Yang bersangkutan melakukan hal tersebut untuk memasang crypto mining yaitu alat yang digunakan untuk menambang kripto yang memerlukan voltase atau tenaga listrik yang besar," ungkapnya.
Karena listrik yang dicuri bertegangan tinggi, akibatnya daya listrik di wilayah tersebut tidak stabil, bahkan mengalami pemadaman.

"Yang jelas ketidakstabilan daya tidak ada aktivitas lain tidak ada terjadi naik turun daya beberapa kali mati lampu," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.