Polusi Udara
Balita Lima Tahun Terserang ISPA Akibat Polusi Jakarta, Orangtua Putuskan Tunda Sekolah Satu Minggu
Polusi udara di Jakarta masih tetap parah, masyarakat yang sakit ISPA seperti batuk pilek disertai demam sangat banyak.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
Seperti serak, batuk berdahak, panas, dan sesak napas.
"Dia serak, batuk, agak panas (badannya), memang ada asma sedikit," ujar Oci saat ditemui di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menurutnya, gejala itu terjadi pada putrinya lantaran polusi udara yang tinggi.
"Tetap masuk sekolahnya. Cuma kan sekolahnya masuk ke wilayah polusi tinggi," ungkap dia.
Oci sendiri berupaya mencegah gejala tersebut dengan menenangkan kondisi di dalam rumah.
Yakni, dengan memasang pengharum ruangan dan difuser aromaterapi.
"Aku pasang pengharum ruangan aroma terapi itu yang difuser itu paling itu krena masih punya, sama menekankan kalau pergi kemana-mana walau cuma ke warung pakai masker," kata Oci.
"Juga menjaga makanan, sayur, buah, hindari es krim," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
polusi udara
balita
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Pj Gubernur DKi Jakarta Heru Budi Hartono
Bikin Polusi Udara, Kementerian Lingkungan Hidup Segel Dua Perusahaan di Bekasi |
![]() |
---|
Cegah Polusi Udara, Dinas LH DKI Periksa Cerobong Asap Pabrik Pelebur Besi Baja di Jaktim |
![]() |
---|
Polusi Udara Bikin Cuaca Ekstrem Tambah Runyam, Menkes Budi: Waspada Kanker Paru-paru |
![]() |
---|
Hasil Riset, 71 Persen Pengendara Motor Setuju Tilang ETLE untuk Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi |
![]() |
---|
Dinas LH DKI Catat Terjadi Kenaikan Kendaraan Uji Emisi di Tahun 2023 Mencapai 18.843 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.