Kabar Artis

Maudy Ayunda Menuai Bully, Warganet: Kuliah aja di Luar Negeri, Bicara Pendidikan Indonesia

Artis Maudy Ayunda sedang dibully warganet berkat pernyataannya yang ingin menghapus soal pilihan ganda jika jadi Menteri Pendiikan.

Editor: Valentino Verry
Dokumentasi Pribadi
Artis Maudy Ayunda dibully warganet karena mewacanakan menghapus soal pilihan ganda jika jadi Menteri Pendidikan di Indonesia. Warganet menilai, Maudy tak pantas bicara itu, karena studi di luar negeri. 

"Kenapa ya rata-rata public figure yang bercita-cita jadi Mendikbud ini ga pernah bicara masalah sistemik dan selalu berkutat di kubangan teknis?

Jerome dulu ngomong masalah hadiah lomba, skrg Maudy ngomong soal PG.

Di satu sisi emg ga salah, tp ga menjawab persoalan sistemik," tulis akun @MuhamadDwieka.

Influencer Maudy Ayunda duduk disamping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat sesi Ngobrol Publik di acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (29/7/2023).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN
Influencer Maudy Ayunda duduk disamping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat sesi Ngobrol Publik di acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (29/7/2023). KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN (Kompas)

Sementara itu akun lain, @tanyarlfes merasa heran jika biasanya Maudy trending dengan prestasinya kini malah banjir kritikan.

"Baru kali ini aku melihat maudy ayunda disalty in," cuitnya.

Cuitan singkat itu lantas ditanggapi beragam oleh warganet hingga mendulang lebih dari 36 ribu like.

Akun lainnya malah menilai Maudy tak sesuai jika ikut menyampaikan gagasan soal pendidikan di Indonesia.

Lantaran menurutnya, selama ini Maudy menyelesaikan sekolah tingginya di luar negeri.

"Maudy Ayunda ngomongin pendidikan Indonesia padahal sekolah aja ga pernah di sekolah negeri dan juga ga pernah ngerasain pendidikan tinggi di Indonesia, ya gagasannya ga bakal relatable lah itu coy," ucap akun @kememagRI.

Cuitan kritikan itu turut disukai lebih dari 47 ribu warganet.

Sebelumnya, Maudy terlihat menyampaikan impiannya untuk menghapus soal pilihan ganda jika terpilih menjadi Menteri Pendidikan nantinya.

"Aku pasti akan mengubah, satu, assessment (evaluasi pendidikan)," ujar Maudy.

"Kalau assessment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice, pasti murid juga belajarnya beda," lanjutnya.

Teknik menghilangkan soal pilihan ganda itu, menurut Maudy, tentu akan mengubah cara mengajar guru kepada muridnya.

Sehingga dengan begitu, murid-murid akan lebih kritis dalam berpikir dan mengemukakan pendapatnya daripada harus menghafal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved