Pilpres 2024

Relawan Kesal Ganjar Pranowo Kena Serangan Kampanye Hitam Soal Ganja

Relawan Ganjar Pranowo kesal Bakal Capresnya kena kampanye hitam sebelum Pilpres 2024 dimulai.

|
Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Yulianto
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Warta Kota/YULIANTO 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Relawan Ganjar Pranowo kesal Bakal Capresnya kena kampanye hitam sebelum Pilpres 2024 dimulai.

Kekesalan itu disampaikan Ketua Relawan Ganjarian Spartan Guntur Romli di akun twitternya Jumat (15/9/2023).

Dalam unggahannya, terlihat pengusaha Mardigu Wowiek Prasantyo menyebarkan foto Baliho Ganjar Pranowo.

Namun anehnya pada baliho tersebut tertulis "Ganja untuk Semua".

Unggahan tersebut ternyata hoaks. Adapun huruf R pada nama Ganjar sengaja diedit dan dihapus oleh pihak yang tidak diketahui.

Dikonfirmasi Wartakotalive.com Sabtu (16/8/2023) Guntur Romli pun geram dengan kampanye hitam yang menimpa jagoannya.

Apalagi hoaks tersebut disebarkan oleh tokoh yang cukup terkenal.

Oleh karena itu Caleg PDIP itu mengingatkan Mardigu soal Undang-undang ITE.

Baca juga: Bukan Hanya Soal Cawapres, Ini Sejarah Kedekataan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil

Di mana penyebar hoaks juga bisa dipidana oleh undang-undang tersebut.

Guntur Romli menduga Mardigu ada maksud terselubung menyebarkan konten hoaks yang sudah lama itu.

"Konten sudah lama sebenarnya, tapi ada dugaan Mardigu sengaja menyebarkan lagi," bebernya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved