traveling
Mengenal Suku Himba, Tak Pernah Mandi tapi Suka Berikan Layanan Seks Gratis untuk Tamu
Di negara Namibia ada sebuah suku yang warganya tidak pernah mandi sepanjang hidupnya. Uniknya mereka suka memberi layanan seks gratis untuk tamu.
Untuk mencuci seluruh tubuh, mereka menutupi diri dengan selimut sehingga asapnya terperangkap di bawah kain.
Uap tumbuhan
Jadi tidak ubahnya mirip mandi sauna, namun bukan dari uap air, tapi uap tumbuh-tumbuhan.
Masyarakat Suku Himba sebagian besar berpofesi sebagai peternak dan petani.
Mereka memelihara berbagai jenis ternak terutama kambing, sapi, domba, dan lain-lain.
Sementara itu, para perempuan sibuk mengumpulkan kayu bakar, memasak, dan menyajikan makanan serta mencari air bersih.
Beberapa penduduk desa cenderung bersosialisasi dan sangat religius, serta memuja dewa-dewa kuno mereka.
Meskipun masyarakat Himba bekerja sama dengan suku-suku tetangga, mereka hidup dalam pengasingan dan mewaspadai kontak eksternal.
Ini merupakan cara mereka melawan kontaminasi terhadap keyakinan dan budaya.
Seks gratis
Meski begitu, Himba adalah salah satu suku terhangat di Afrika dan mereka bersikap sopan terhadap orang asing atau pengunjung.
Mereka hanya tidak menyukai apa pun yang dapat mengancam nilai-nilai budaya dan tradisi mereka. Selain tak pernah mandi, mereka juga memiliki budaya unik tersendiri.
Seperti memberikan seks gratis kepada tamunya dan juga menghiasi bayi baru lahir dengan kalung manik.
Republik Namibia terletak di Afrika bagian barat daya tepatnya di pesisir Atlantik. Negeri ini berbatasan dengan Angola dan Zambia di sebelah utara, Botswana di timur dan Afrika Selatan di selatan.
Namibia merdeka dari Afrika Selatan tahun 1990 setelah terjadi perang kemerdekaan.
Namibia tercatat menjadi salah satu negara termuda di dunia.
Sensus penduduk yang dilakukan PBB pada tahun 2021 penduduk negera tersebut berjumlah 2,53 juta jiwa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Himba, Suku yang Tak Pernah Mandi"
Cerita Gotong Royong Digital, Kisah Hey Bali Kembalikan Barang Turis Tertinggal Tanpa Pungutan Biaya |
![]() |
---|
Intip Ruang Tahanan Bawah Tanah Kota Tua Jakarta, 2 Pahlawan Ini Merasakan Kedapnya Penjara Belanda |
![]() |
---|
Gandeng UMKM dan Kesenian Lokal, Suadesa Festival 2025 Digelar PGN untuk Mendorong Kemandirian Desa |
![]() |
---|
Cheria Holiday Kenalkan Mosafa, Ajak Wisata Ramah Muslim ke Australia |
![]() |
---|
Penuhi Target, Taman Mini Indonesia Indah Didatangi 120 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.