traveling
Mengenal Suku Himba, Tak Pernah Mandi tapi Suka Berikan Layanan Seks Gratis untuk Tamu
Di negara Namibia ada sebuah suku yang warganya tidak pernah mandi sepanjang hidupnya. Uniknya mereka suka memberi layanan seks gratis untuk tamu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Mandi adalah kegiatan wajib bagi masyarakat yang berada di daerah tropis dan daerah panas.
Pasalnya guyuran air bisa menyegarkan sekaligus membersihkan debu atau kotoran lain yang menempel di tubuh setelah seharian beraktifitas.
Namun di salah satu sudut dunia, tepatnya di negara Namibia, yang terletak di kawasan barat daya Afrika, ada sebuah suku yang warganya sangat jarang, bahkan bisa dikatakan tidak pernah mandi sepanjang hidupnya.
Mereka adalah Suku Himba yang juga disebut sebagai suku Omuhimba atau Ovahimba.
Mereka tinggal di bagian utara Namibia, khususnya di wilayah Kunene.
Bukan tanpa alasan jika mereka tidak pernah mandi sejak lahir hingga dewasa.
Ya, bagi Suku Himba, juga suku-suku lain di Afrika air adalah barang sangat langka.
Ketimbang untuk mandi, mereka memilih menggunakan air untuk minum dan memasak.
Panas ekstrim
Seperti dilansir Kompas.com dari Guardian, iklim di Namibia memang tidak memungkinkan banyak hujan turun.
Bisa dikatakan mereka tinggal di salah satu lingkungan paling ekstrem di dunia dengan iklim gurun yang keras dan tidak tersedianya air minum.
Meski jarang mandi, bukan berarti Suku Himba tidak peduli dengan kesehatan atau tidak menjaga kebersihan tubuh. Mereka punya cara unik agar badan tetap bersih meski tidak mandi.
Biasanya anggota suku ini mengoleskan ramuan merah pada kulit mereka dan "mandi" asap setiap hari untuk menjaga kebersihan.
Untuk melakukan hal ini, mereka memasukkan arang yang membara ke dalam mangkuk kecil berisi tumbuhan (daun dan cabang kecil pohon Commiphora).
Mereka kemudian membungkuk di atas mangkuk pengasapan sampai mereka mulai berkeringat.
Cerita Gotong Royong Digital, Kisah Hey Bali Kembalikan Barang Turis Tertinggal Tanpa Pungutan Biaya |
![]() |
---|
Intip Ruang Tahanan Bawah Tanah Kota Tua Jakarta, 2 Pahlawan Ini Merasakan Kedapnya Penjara Belanda |
![]() |
---|
Gandeng UMKM dan Kesenian Lokal, Suadesa Festival 2025 Digelar PGN untuk Mendorong Kemandirian Desa |
![]() |
---|
Cheria Holiday Kenalkan Mosafa, Ajak Wisata Ramah Muslim ke Australia |
![]() |
---|
Penuhi Target, Taman Mini Indonesia Indah Didatangi 120 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.