traveling

Mengenal Suku Himba, Tak Pernah Mandi tapi Suka Berikan Layanan Seks Gratis untuk Tamu

Di negara Namibia ada sebuah suku yang warganya tidak pernah mandi sepanjang hidupnya. Uniknya mereka suka memberi layanan seks gratis untuk tamu.

Editor: Rusna Djanur Buana
Wikimedia Commons via kompas.com
Suku Himba tidak pernah mandi sepanjang hidupnya. Meski dikenal tertutup mereka suka memberi layanan seks gratis kepada tamunya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Mandi adalah kegiatan wajib bagi masyarakat yang berada di daerah tropis dan daerah panas.

Pasalnya guyuran air bisa menyegarkan sekaligus membersihkan debu atau kotoran lain yang menempel di tubuh setelah seharian beraktifitas.

Namun di salah satu sudut dunia, tepatnya di negara Namibia, yang terletak di kawasan barat daya Afrika, ada sebuah suku yang warganya sangat jarang, bahkan bisa dikatakan tidak pernah mandi sepanjang hidupnya.

Mereka adalah Suku Himba  yang juga disebut sebagai suku Omuhimba atau Ovahimba.

Mereka tinggal di bagian utara Namibia, khususnya di wilayah Kunene.

Bukan tanpa alasan jika mereka tidak pernah mandi sejak lahir hingga dewasa.

Ya, bagi Suku Himba, juga suku-suku lain di Afrika air adalah barang sangat langka.

Ketimbang untuk mandi, mereka memilih menggunakan air untuk minum dan memasak.

Panas ekstrim

Seperti dilansir Kompas.com dari Guardian, iklim di Namibia memang tidak memungkinkan banyak hujan turun.

Bisa dikatakan mereka tinggal di salah satu lingkungan paling ekstrem di dunia dengan iklim gurun yang keras dan tidak tersedianya air minum.

Meski jarang mandi, bukan berarti Suku Himba tidak peduli dengan kesehatan atau tidak menjaga kebersihan tubuh. Mereka punya cara unik agar badan tetap bersih meski tidak mandi.

Biasanya anggota suku ini mengoleskan ramuan merah pada kulit mereka dan "mandi" asap setiap hari untuk menjaga kebersihan.

Untuk melakukan hal ini, mereka memasukkan arang yang membara ke dalam mangkuk kecil berisi tumbuhan (daun dan cabang kecil pohon Commiphora).

Mereka kemudian membungkuk di atas mangkuk pengasapan sampai mereka mulai berkeringat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved