Syakuroh Bikin Kejutan, Indonesia Pertahankan Gelar Juara Umum

Indonesia mempertahankan gelar juara umum di ajang Indonesia Para Badminton International dengan torehan 12 medali emas.

Editor: Eko Priyono
Warta Kota/HO/Megapro Communications
Pebulu tangkis Indonesia Syakuroh Qonitah Ikhtiar saat mengalahkan pemain nomor satu dunia asal Turki Halime Yildiz (tak tampak) dengan skor 21-13, 21-12 sebelum mengunci medali emas di sektor tunggal putri SL 3. Pertandingan final berlangsung, Minggu (10/9/2023), di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kejutan besar terjadi di klasifikasi tunggal putri SL 3 turnamen Fox's Indonesia Para Badminton International 2023. Pebulu tangkis Indonesia Syakuroh Qonitah Ikhtiar tampil memesona.

Ia menekuk pemain nomor satu dunia asal Turki, Halime Yildiz pada laga final yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/9/2023) kemarin.

Syakuroh tampil dominan sepanjang gim. Ia hanya butuh dua gim untuk membuat Yildiz takluk dengan skor 21-13, 21-12.

Hasil ini kian menyempurnakan hasil yang diraih tim Indonesia di turnamen grade 2 level 3 Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) ini.

"Merah Putih" berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan 12 gelar juara dari 17 kategori yang dipertandingkan.

"Pertandingan final sebenarnya tidak berlangsung mudah, khususnya di awal permainan baik gim pertama maupun gim kedua," kata Syakuroh melalui keterangan pers yang diterima.

"Namun, berkat adanya banyak dukungan dari suporter di dalam GOR membuat saya lebih bersemangat untuk meraih kemenangan. Saya bersyukur karena bisa memenangi medali emas dan keberhasilan ini saya persembahkan untuk orangtua," Syakuroh menambahkan.

Bagaimana respons Yildiz? Ia mengaku sangat kecewa lantaran gagal menunjukkan permainan terbaiknya.

Meski demikian, ia tidak menyesal sudah datang dan bertanding di Indonesia. Yildiz menilai Indonesia sudah membuat penyelenggaraan yang luar biasa, penyelenggaraannya lebik baik ketimbang turnamen para badminton level 1 BWF.

"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri di sepanjang pertandingan. Selamat kepada Syakuroh karena dia sudah tampil lebih baik. Tapi meski gagal, saya tidak menyesal karena menurut saya penyelenggaraan turnamen di sini lebih bagus dibanding turnamen BWF lain yang pernah saya ikuti," ucap Yildiz.

Juara umum

Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun menilai capaian juara umum dalam turnamen yang didukung Bakti Olahraga Djarum Foundation ini menjadi suntikan motivasi menjelang Asian Para Games Hangzhou 2023 dan Paralimpiade Paris 2024.

"Ini sinyal positif bahwa kami siap menghadapi kompetisi yang lebih besar lagi. Oktober nanti, atlet kami akan tampil di Asian Para Games Hangzhou. Selain itu menjadi perburuan poin agar atlet-atlet Indonesia bisa berlaga di Paralimpiade Paris 2024," kata Senny.

Menurut Senny, NPC Indonesia akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya di hampir semua nomor dengan target meraih empat medali emas di Asian Para Games nanti.

Selain Syakuroh, pebulu tangkis yang meraih medali emas Indonesia di ajang Fox'S Indonesia Para Badminton International 2023 adalah Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila.

Keduanya menekuk kompatriotnya di sektor ganda campuran SL 3/SU 5, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dengan skor 21-10, 21-11.

Tak hanya di sektor tersebut, Ratri menyumbangkan medali emas lewat nomor Tunggal Putri SL 4 setelah mengatasi wakil India, Vaishnavi Puneyani.

Meski menang dua gim langsung, Ratri sempat tertinggal di awal gim pertama yang membuat Vaishnavi unggul saat interval.

Usai jeda, Ratri mulai menunjukkan performa terbaiknya dan mengunci keunggulan 22-20.

Di gim kedua, serangan Ratri tak terbendung dan membuatnya menyegel gelar juara dengan skor 21-14.

"Saya belum pernah bertemu Vaishnavi dan cukup terkejut karena dia bermain bagus sehingga begitu menyulitkan terutama di gim pertama. Medali ini saya persembahkan untuk anak, keluarga, dan seluruh masyarakat," kata Ratri yang juga merebut medali emas di nomor ganda putri SL3/SU 5 bersama Khalimatus.

Atlet Indonesia lainnya, Supriadi, menyumbangkan dua medali emas untuk "Merah Putih".

Emas pertamanya didapat dari nomor tunggal putra WH 2 setelah mengalahkan wakil India Manjunatha Chikkaiah dengan kemenangan 21-4, 21-10.

"Di pertandingan final saya bisa langsung menampilkan permainan terbaik sehingga unggul cepat di gim pertama. Di gim kedua lawan sempat memberikan perlawanan tetapi, saya bisa lebih konsisten dan percaya diri. Ini adalah medali emas pertama saya di nomor tunggal putra WH 2," ujar Supriadi.

Emas lainnya diperoleh dari ganda WH 1/WH 2 kala berpasangan dengan Agung Widodo.

Keduanya tampil superior melawan ganda Malaysia, Chew Jit Thye/Chung Hong Tsin dengan skor 21-10, 21-11.

Turnamen ini diikuti 16 negara yakni Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kuwait, Kirgistan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Timor Leste, dan Turki.

Turnamen ini mempertandingkan 17 nomor baik tunggal maupun ganda di sektor WH 1, WH 2, SL 3, SL 4, SU 5, hingga SS 6.

Sementara Head of Corporate Affairs PT Savoria Kreasi Rasa Ryne Anggia Prawesti mengapresiasi pencapaian tim Indonesia yang mempertahankan status juara umum.

Ryne berharap kemenangan dalam turnamen ini menjadi lecutan semangat dan motivasi agar terus berprestasi di level yang lebih tinggi.

"Selama enam hari penyelenggaraan turnamen ini, kami melihat kilauan energi dari para atlet guna menaklukkan segala limitasi dan menorehkan hasil terbaik di atas arena. Atas perjuangan melewati tantangan dan capaian prestasi, kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Kami berharap, kemenangan dalam turnamen ini dapat menjadi batu loncatan untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi di kancah dunia dan mengharumkan nama Indonesia di gelanggang olahraga," ujar Ryne.

Daftar Juara Fox's Indonesia Para Badminton International 2023:
Tunggal putra SL 3: Mohammad Arwaz Ansari (India)
Tunggal putra SL 4: Fredy Setiawan (Indonesia)
Tunggal putra SU 5: Dheva Anrimusthi (Indonesia)
Tunggal putra WH 1: Jit Thye Chew (Malaysia)
Tunggal putra WH 2: Supriadi (Indonesia)
Tunggal putri SL 3: Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia)
Tunggal putri SL 4: Leani Ratri Oktila (Indonesia)
Tunggal putri SU 5: Zehra Baglar (Turki)
Tunggal putri WH 2: Alphia James (India)
Tunggal SH 6: Rina Marlina (Indonesia)
Ganda putra SL 3/SL 4: Dwiyoko/Fredy Setiawan (Indonesia)
Ganda putra SU 5: Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara (Indonesia)
Ganda putri SL 3/SU 5: Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (Indonesia)
Ganda campuran SL 3/SU 5: Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Indonesia)
Ganda campuran WH 1/WH 2: Manjunatha Chikkaiah/Pallavi Kuluvehalli M (India)
Ganda SH 6: Dimas Tri Aji/Subhan (Indonesia)
Ganda WH 1/WH 2: Supriadi/Agung Widodo (Indonesia)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved