3 Desa Wisata di Sumbar Dapat Bantuan Modal dari Kemenparekraf, Sandiaga Uno: Buka Lapangan Kerja!

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Miliki potensi wisata yang luar biasa, tiga dari  21 desa wisata di Sumatera Barat  mendapatkan bantuan permodalan dari Kemenparekraf lewat program Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP).

Ketiga desa wisata tersebut antara lain, Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar, Desa Wisata Saribu Gonjong di Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Desa Wisata Sungai Batang di Kabupaten Agam. 

Ketiganya yang termasuk dalam desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) itu mendapatkan dana sebesar Rp120 juta per desa.

Dana tersebut nantinya akan dikelola oleh Pokdarwis untuk pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di masing-masing desa.

Atas pencapaian itu, Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasinya. 

Dirinya berharap bantuan permodalan tersebut dapat mengembangkan potensi dan sumber daya desa.

Sehingga, peluang usaha dan lapangan kerja semakin terbuka lewat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

“Selamat kepada Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu, Desa Wisata Saribu Gonjong dan Desa Wisata Sungai Batang karena telah berhasil mendapatkan dana DPUP,” kata Sandiaga Uno dalam acara Kelana Nusantara di Cagar Budaya Spaarbank Padang, Sumatera Barat pada Sabtu (9/9/2023).

“Kemenparekraf sangat mengapresiasi upaya Provinsi Sumatera Barat dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya melalui desa wisata," tambahnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap program DPUP ini bisa secara nyata memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pengembangan usaha bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selanjutnya, mempercepat pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi secara berkelanjutan, khususnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal di masing-masing desa wisata.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga mengimbau pokdarwis ketiga desa wisata agar menerapkan unsur 3A (Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi) dalam pengelolaan dana DPUP.

“A yang pertama adalah aksesibilitas. Kekuasaan pemerintah untuk membangun secara cepat, infrastruktur menuju desa-desa wisata,"ungkap Sandiaga Uno.

"A yang kedua adalah amenitas. Jadi homestay-homestay mesti dibangun, salah satunya dengan DPUP itu. A berikutnya adalah atraksi. Kita ciptakan event-event, kalau bisa per minggu, per bulan ada event di desa-desa wisata yang ada di Padang, event budaya, event olahraga, event musik, event-event lainnya,” paparnya.

Selain 3A, hal yang juga perlu diperhatikan dalam mengembangkan desa wisata diungkapkan adalah inovasi, adaptasi dan kolaborasi.