Penemuan Mayat

Polisi Olah TKP 8 Jam, Selidiki Penyebab Matinya Ibu dan Anak yang Mayatnya Sisa Kerangka di Cinere

Selama 8 jam, polisi dari interprofesi gabungan melakukan olah TKP temuan jasad ibu dan anak yang tinggal tulang belulang saja di Cinere, Depok

Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy.
Setelah melakukan olah TKP 8 jam, polisi akhirnya mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang hanya tinggal tulang belulang saja saat ditemukan di kamar mandi rumah mereka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kamis (7/9/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Pihak kepolisian akhirnya mengevakuasi jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas dan tersisa hanya tulang belulangnya dari perumahan elite Bukit Cinere Indah (BCI) di Cinere, Kota Depok, ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2023) malam.

Kedua jasad korban dibawa ke RS Polri setelah tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi temuan jenazah selama kurang lebih 8 jam.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuadi menjelaskan, olah TKP awal dilakukan tim gabungan interprofesi atau dari berbagai profesi di Polda Metro Jaya.

"Tadi kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi interprofesi ya, jadi kita libatkan seluruh fungsi dalam olah TKP," kata Fuadi di lokasi.

Adapun yang dilibatkan dalam olah TKP gabungan tersebut yakni Biddokkes, Inafis, Bareskrim, Puslabfor Polda Metro Jaya dan Tim Forensik RS Polri.

Selanjutnya, kata Fuadi, jenazah akan diotopsi di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematiannya.

Baca juga: Mayat Ibu dan Anak di Cinere Tersisa Tulang Belulang Saja, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

"Dari olah TKP akan dianalisa untuk disimpulkan penyebab mengapa jenazah ini mengalami atau meninggal dunia. Dari situ baru diketahui penyebab meninggalnya dari dua jenazah ini, setelah dicocokkan dengan otopsi," katanya. 

Sebelumnya, petugas keamanan Perumahan Bukit Cinere Indah, Ja'far menceritakan awal penemuan mayat ibu dan anak yang tewas mengenaskan di kamar mandi rumahnya pada Kamis (7/9/2023).

Menurut Ja'far, kedua jasad tersebut ditemukan berjejer dalam kondisi sudah membusuk dan hanya tersisa tulang belulang saja.

Baca juga: Hilang Sebulan, Ibu dan Anak Tewas Membusuk di Kamar Mandi Rumah di Pemukiman Elite di Cinere Depok

"Kondisinya sudah berdua berjejer. Yang satu nyender agak sebelah kanan, yang ibunya kiri dekat pintu," kata Ja'far di lokasi.

"Tinggal tulang yah, tengkorak ajah. Posisinya di kamar mandi terlentang, kayak nyender gitulah," sambungnya.

Ja'far menambahkan, penemuan jasad ibu dan anak itu bermula saat ia dan pengurus RT setempat mencoba mengetahui ada tidaknya penghuni rumah yang sudah lama tidak keluar.

"Awalnya karena penghuni rumah sudah lama saja tidak pernah keluar. Karena biasanya setiap hari Kamis keluar pake taksi Bluebird, diperkirakan belanja ajah," ujarnya.

Karena tak ada jawaban, Ja'far dan beberapa orang lainnya memaksa masuk ke dalam rumah.

Saat itu kondisi rumah sudah kosong.

Saat memeriksa kamar mandi, Ja'far mendapati kedua jasad tersebut dalam kondisi sudah membusuk dan terlihat tulang-belulangnya.

Tidak Terlihat Sebulan

Dua mayat yang merupakan ibu dan anak ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan tersisa tulang belulang di Perumahan Bukit Cinere Indah di wilayah Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023) siang.

Korban berinisial GAH (64) dan anaknya seorang laki-laki DAW (39). Keduanya ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya.

Saat ditemukan, jenazah keduanya dalam posisi bersebelahan atau berdampingan dan hanya tinggal kerangka saja atau tersisa tulang belulang manusia.

Belum diketahui penyebab tewasnya kedua korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab tewasnya korban.

Ketua RT 01/RW 16, Kelurahan Cinere, Soni Wicaksono menjelaskan, kedua korban tidak terlihat kurang lebih selama sebulan sebelum ditemukan tewas di dalam rumahnya.

"Kelihatannya ada sebulan lebih (tidak terlihat)," kata Soni saat ditemui di lokasi, Kamis.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Perumahan Elit Cinere Depok

"Menurut informasi tetangga mereka tinggal berdua," sambungnya.

Penemuan mayat tersebut berawal saat petugas keamanan setempat didampingi Ketua RT mencoba mengecek kondisi rumah lantaran penghuninya lama tak terlihat.

"Kami kemari didampingi sekuriti. Kemudian sekurit menghubungi pihak Polsek. Kita coba ketok tidak ada yang membuka pintu, nggak ada yang jawab. Dibel juga nggak ada yang menjawab, akhirnya pihak sekuriti berinisiatif lompat pagar," ujarnya.

Kedua mayat yang merupakan ibu dan anak tersebut ditemukan sudah membusuk di dalam kamar mandi rumah dengan posisi berdekatan.

"Kemudian kita turun ke bawah kebetulan ada petugas kebersihan tukang sampah juga masuk ke dalam, menemukan itu (mayat) di kamar mandi belakang," katanya.

Pantauan di lokasi, anggota kepolisian sudah ramai berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan mobil jenazah sudah ditempatkan di depan rumah.

Rumah dimana mayat ditemukan memiliki dua lantai dengan dinding didominasi cat berwarna merah muda.

Meski berada di perumahan mewah, tampak rumah tersebut tak terawat.

Baca juga: Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Perumahan Elit Cinere Depok, Kondisinya Tinggal Tulang-belulang

Bahkan sebagian atap bagian depannya sudah roboh.

Kasat Reskrim Depok Kompol Hadi Kristanto menjelaskan, awalnya warga melaporkan soal penghuni rumah yang lama tidak kelihatan ke keamanan setempat.

Pelaporan dilakukan karena sudah sebulan penghuni rumah tidak keluar.

"Akhirya saksi mengajak Bapak RT (Saudara Sony Wicaksono) untuk bersama-sama mengecek ke rumahnya," kata Hadi.

"Saksi mencoba masuk ke dalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," sambungnya.

Saat ditemukan, kondisi mayat yang merupakan seorang ibu dan seorang anak laki-lakinya itu dalam keadaan sudah membusuk di dalam kamar mandi.

"Kedua korban ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa di identifikasi (tinggal tengkorak) dan diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," pungkasnya. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved