Advertorial

Dosen dan Mahasiswa Lakukan Pemberdayaan Masyarakat dengan Pembuatan Produk Minuman Timun Apel

Dosen dan mahasiswa melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang melalui pembuatan Timun Apel

|
istimewa
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh mahasiswa dan dosen di Desa Tanjungpakis. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Dosen dan mahasiswa melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti.

Adapun tema pengabdian masyarakat kali ini adalah “Pemberdayaan Kelompok Tani Timun Apel Melalui Pembuatan Produk Untuk Meningkatkan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Lokal di Desa Tanjungpakis”.

Pelaksanaan pengabdian dilakukan oleh dua dosen program studi Agribisnis Universitas Singaperbangsa Karawang, yakni Dr. Ekalia Yusiana, S.P.,M.Sc sebagai Ketua Pelaksana dan Drs. Slamet Abadi, M.Si, serta satu dosen program studi manajemen Universitas Buana Pangkal Perjuangan (Suroso, S.E.,MM) sebagai anggota.

Pengabdian ini juga melibatkan tiga mahasiswa yang dikonversi sebagai kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa kegiatan antara lain sosialisasi, pelatihan dan praktik pembuatan produk minuman timun apel.

Praktik pembuatan produk minuman Timun Apel
Praktik pembuatan produk minuman Timun Apel di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan lokal di Desa Tanjungpakis.

Pelaksanaannya dihadiri oleh 10 anggota kelompok tani dan perwakilan dari pemerintah Desa Tanjungpakis. Seluruh masyarakat dan pemerintah desa menyambut baik dan Bahagia kegiatan pengabdian ini.

Timun apel merupakan komoditas lokal holtikultura unggulan di Karawang bagian utara yaitu Kecamatan Pakis Jaya.

Timun apel adalah salah satu komoditi holtikultura yang potensial untuk dikembangkan. Timun apel merupakan tanaman yang memiliki syarat tumbuh yang cocok dibudidayakan di daerah pesisir pantai dan tidak cocok di daerah lainnya.

Komoditas timun apel belum banyak diketahui oleh masyarakat Kabupaten Karawang, oleh karena itu komoditas timun apel belum optimal perkembangannya di Kabupaten Karawang.

Hasil produk buah Timun Apel
Hasil produk buah Timun Apel.

Dengan kondisi sosial ekonomi petani di Desa Tanjungpakis adalah mayoritas petani. Kondisi ini lah yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat melalui pembuatan produk untuk meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan lokal di Desa Tanjungpakis.

Pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain sosialisasi, pelatihan dan praktik pembuatan produk hingga pendampingan petani.

Sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait rencana kegiatan dan manfaat dari program pengabdian yang dilakukan.

Selain itu, diskusi dan tanya jawab juga dilakukan bersama kelompok tani dan tim pelaksana pengabdian selama kegiatan sosialisasi.

Pelatihan dan praktik pembuatan produk hingga pengemasan produk disambut semangat dan gembira kelompok tani.

Karena hal ini merupakan harapan petani untuk dapat mengatasi permasalahan pemanfaatan hasil panen buah timun apel yang selama ini hanya dijual dalam bentuk segar.

Harga buah timun apel yang dijual berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 10.000 saja, namun jika diolah menjadi produk minuman, akan meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomis produk buah timun apel.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved