Benarkah Yenny Wahid Cara Prabowo Balas Dendam ke Cak Imin? Ini Jawaban Gerindra

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Gerindra memastikan, kedekatan Prabowo Subianto dengan Yenny Wahid bukan bagian dari politik balas dendam karena Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meninggalkan koalisi.

Hal itu tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman pada Kamis (7/9/2023) seperti dimuat Facebook Tribunnews.com.

Habiburokhman mengatakan bahwa sosok Yenny Wahid ialah tokoh yang hebat. Apalagi ia tokoh demokrasi yang mewakili perempuan dan anak muda.

“Mbak Yenny bukan sembarangan dia tokoh perempuan, anak muda, dan putri Almarhum Gus Dur, jadi beliau sangat penting,” jelas Habiburokhman.

Anggota DPR RI itu juga menegaskan bahwa kedatangan Yenny Wahid di rumah Prabowo Subianto Rabu kemarin merupakan bagian dari politik merangkul ala Bakal Capres tersebut.

Sehingga, kedekatan Yenny dan Prabowo Subianto bukan dalam rangka membalas Cak Imin yang keluar dari koalisi demi menjadi bakal Cawapres Anies Baswedan.

“Ini bagian dari politik merangkul Pak Prabowo, bukan karena terkait Muhaimin Iskandar yang pindah ke Pak Anies, sejak dulu memang kita ingin banyak merangkul tokoh seperti mbak Yenny,” jelas Habiburokhman.

Baca juga: Yenny Wahid Ungkap Ibunya Berikan Doa dan Restu ke Prabowo Maju Pilpres 2024

Diketahui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari putri Presiden RI ke-empat Gus Dur yakni Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid di kediamannya di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Pantauan dilokasi, Prabowo Subianto pun tiba dikedimannya sekira pukul 17.00 WIB. Tak lama kemudian, Yenny Wahid juga tiba pukul 17.10 WIB gunakan batik bercorak coklat, dilapisi dengan jaket cokelat kuning.

Saat tiba, Yenny Wahid pun langsung disambut hangat oleh genggaman salam dari Prabowo.

Kedatangan Yenny Wahid setelah hampir sepekan Cak Imin dideklarasikan sebagai bakal Cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Sebelumnya, Cak Imin bersama partainya PKB bergabung dengan PAN, Golkar, dan Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.