Hasil Survei CPCS Skema Head To Head, Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

WARTAKOTALIVE.COM - Survei terbaru dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) periode 21-27 Agustus 2023 menunjukkan Capres Prabowo Subianto terbukti ungguli Capres Ganjar Pranowo dengan jarak yang sangat besar.

Di dalam survei dengan skema head to head itu, Prabowo Subianto terbukti mendulang suara sebesar 51,8 persen, sedangkan Ganjar 34,5 persen.

Peneliti Senior CPCS, Hatta Binhudi mengatakan jika Pilpres 2024 mendatang hanya meloloskan dua wakil, Capres Koalisi Indonesia Maju itu akan ungguli Capres dari PDIP tersebut. 

"Prabowo unggul dalam simulasi head to head" kata Hatta, Senin (4/9/2023).

Hatta melanjutkan, tingginya elektabilitas Menteri Pertahanan dalam skema head to head itu lantaran Prabowo Subianto juga diproyeksikan mendapatkan dukungan suara dari basis pendukung Capres lainnya, terutama Anies Baswedan. 

“Dalam skenario hanya ada dua pasangan Capres atau Anies tersisih pada putaran kedua, basis pemilih Anies condong mengalihkan suaranya kepada Prabowo,” lanjut Hatta. 

Hatta juga menegaskan, seandainya Anies Baswedan tidak bisa melangkah kepada putaran kedua, maka hampir bisa dipastikan suara dukungan pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa dengan mudah berpindah ke sisi Prabowo Subianto daripada ke arah Ganjar Pranowo.

Hal itu merujuk kepada sebaran wilayah serta karakteristik pemilih yang cenderung mirip di antara pendukung Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Jika melihat sebaran wilayah dan karakteristik pemilih, basis Prabowo dan Anies hampir mirip dan cenderung beririsan" imbuhnya. 

Hatta menambahkan, hal itu lantaran Prabowo Subianto pernah berhadapan dengan Jokowi pada Pilpres 2019 silam, sedangkan Anies Baswedan idukung oleh Prabowo Subianto pada Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam. 

Oleh karena itu, Hatta menilai dengan adanya pengalaman pada pihak ‘oposisi’, baik Prabowo Subianto dan juga Anies Baswedan cenderung berbagi ceruk suara pendukung yang relatif sama juga.

Namun, hal itu menurutnya tak berlaku bagi Ganjar Pranowo yang memiliki jarak ideologis terlalu jauh dengan Anies Baswedan.

Sebagai informasi, survei CPCS dilakukan dengan melibatkan jumlah responden sebanyak 1.200 orang.

Adapun metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Wartakotalive.com)