KTT ASEAN 2023

Besok Wapres Kamala Harris Hadiri KTT 2023, AS Tolak Pesawat Kenegaraannya Berdampingan dengan Rusia

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris bakal menghadiri KTT ASEAN 2023 yang digelar di Jakarta.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Sigit Nugroho
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Ketua tim pengendalian pelayanan lalu lintas penerbangan KTT ASEAN Bandara Soekarno-Hatta, Azmi Jamalullail. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Ada yang unik dari penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris bakal menghadiri KTT ASEAN 2023 yang digelar pada 2-7 September 2023.

Demi mendapat kenyamanan dan keselamatan selama hadiri KTT, pemerintah AS meminta perhatian khusus akan lokasi pendaratan, hingga penempatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Rencananya, Kamala Harris akan datang ke Indonesia pada Selasa (5/9/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim pengendalian pelayanan lalu lintas penerbangan KTT ASEAN Bandara Soekarno-Hatta, Azmi Jamalullail.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN 2023, Sembilan Kepala Negara Bakal Tiba di Bandara Soetta Hari Ini

Baca juga: Sambut KTT ASEAN 2023, Pengusaha di Jakarta Timur Diimbau Terapkan WFH Hingga 70 Persen

Baca juga: 6 Ribu Personel Dikerahkan Amankan Bandara Soekarno-Hatta Selama KTT ASEAN 2023

"Pemerintah Amerika Serikat meminta layanan khusus terkait kedatangannya besok. Mereka minta separasi lebih dari pada negara-negara lainnya," kata Azmi Jamalullail kepada awak media, Senin (4/9/2023).

"Sebenarnya ada juga (permintaan khusus) lainnya, tapi kami enggak bisa membukanya. Namun, hampir keseluruhannya pelayanan sama kami berikan," ujar Azmi Jamalullail.

Azmi Jamalullail berujar bahwa Kamala Harris akan datang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Boeing 757.

Nantinya, pihak Amerika Serikat meminta agar pesawat berbadan besar pendukung perlengkapan peralatan pengamanan agar mendapat ruang di parkir Bandara Soekarno-Hatta.

"Mereka pun meminta parkir pesawat lebih, untuk pesawat supporting dari AS seperti pesawat C17 dan pesawat logistik lainnya sebanyak 10-15 pesawat," ujar Azmi Jamalullail.

Azmi Jamalullail menegaskan, permintaan khusus dari AS tersebut dipastikan tidak mengganggu pelayanan pesawat reguler lainnya yang hendak terbang maupun tiba di Bandara Soekarno-Hatta. 

BERITA VIDEO: Peringatan Hari Pelanggan Nasional, Imam Budi Hartono Ajak Warga Depok Gunakan Air dari PT Tirta Asa

Kendati demikian, nantinya akan ada keterlambatan waktu tiba ataupun terbang pesawat dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. 

"Perkiraan akan delay bagi pesawat regular selama 30 menit, keterlambatan itu berlaku saat pesawat kenegaraan yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Sementara itu Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi menuturkan, pihak AS juga meminta agar pesawat kenegaraannya itu tidak berdampingan dengan pesawat kenegaraan Rusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved