KTT ASEAN 2023

1.679 Personel Dikerahkan untuk Amankan Pengawalan Hingga Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN

Polri siap mengamankan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 2023 di Jakarta pada 2-7 September 2023.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
tribunnews.com
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho beberkan pengamanan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 2023 di Jakarta pada 2-7 September 2023. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polri menyiapkan pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta pada 2-7 September 2023.

Sebanyak 1.679 personel diterjunkan untuk mengamankan pengawalan, pengamanan jalur, dan rekayasa lalu lintas untuk penyelenggaraan KTT ASEAN.

Pengamanan jalur ini bertujuan, agar arus lalu lintas yang akan dilewati para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar.

"Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

"Dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi, baik dengan kendaraan roda dua dan empat, lalu sebanyak 176 personel BKO Paspampres," ujar Sandi.

Sandi menerangkan bahwa selama KTT ASEAN, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur di sejumlah jalan.

Baca juga: Transportasi Delegasi KTT ASEAN, MRT Jakarta Klaim Ketepatan Waktu hingga 99,9 persen

Adapun buka tutup jalur tersebut bersifat situasional di sepanjang rute lintasan saat kendaraan delegasi melintas.

Baik ke venue utama KTT ASEAN, ke akomodasi maupun venue lainnya.

Sandi menuturkan bahwa pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat surat edaran terkait pembatasan kendaraan besar di sejumlah ruas.

Kemudian ada juga kebijakan work from home (WFH) guna mengurangi mobilitas masyarakat selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring," tutur Sandi.

Polri yang nantinya bakal menjaga di luar ring 1 turut berkoordinasi dengan Paspampres agar pergerakan tamu VVIP dapat berjalan lancar.

"Kami akan terus berkoordinasi dan memback-up paspampres mulai dari delegasi tiba di Bandara hingga ke tempat akomodasi hingga venue-venue yang akan didatangi para delegasi," jelas Sandi.

Baca juga: Besok Wapres Kamala Harris Hadiri KTT 2023, AS Tolak Pesawat Kenegaraannya Berdampingan dengan Rusia

Sandi pun meminta masyarakat untuk memaklumi apabila nanti saat melintas akan terjadi penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas. 

"Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat rombongan delegasi melintas," papar Sandi.

"Kami harap masyarakat juga mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN agar berjalan lancar," imbuh Sandi.

AS Ogah Parkir Dekat Rusia

Di sisi lain, ada yang unik dari penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris bakal menghadiri KTT ASEAN 2023 yang digelar pada 2-7 September 2023.

Demi mendapat kenyamanan dan keselamatan selama hadiri KTT, pemerintah AS meminta perhatian khusus akan lokasi pendaratan, hingga penempatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Rencananya, Kamala Harris akan datang ke Indonesia pada Selasa (5/9/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim pengendalian pelayanan lalu lintas penerbangan KTT ASEAN Bandara Soekarno-Hatta, Azmi Jamalullail.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN 2023, Sembilan Kepala Negara Bakal Tiba di Bandara Soetta Hari Ini

Baca juga: Sambut KTT ASEAN 2023, Pengusaha di Jakarta Timur Diimbau Terapkan WFH Hingga 70 Persen

Baca juga: 6 Ribu Personel Dikerahkan Amankan Bandara Soekarno-Hatta Selama KTT ASEAN 2023

"Pemerintah Amerika Serikat meminta layanan khusus terkait kedatangannya besok. Mereka minta separasi lebih dari pada negara-negara lainnya," kata Azmi Jamalullail kepada awak media, Senin (4/9/2023).

"Sebenarnya ada juga (permintaan khusus) lainnya, tapi kami enggak bisa membukanya. Namun, hampir keseluruhannya pelayanan sama kami berikan," ujar Azmi Jamalullail.

Azmi Jamalullail berujar bahwa Kamala Harris akan datang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Boeing 757.

Nantinya, pihak Amerika Serikat meminta agar pesawat berbadan besar pendukung perlengkapan peralatan pengamanan agar mendapat ruang di parkir Bandara Soekarno-Hatta.

"Mereka pun meminta parkir pesawat lebih, untuk pesawat supporting dari AS seperti pesawat C17 dan pesawat logistik lainnya sebanyak 10-15 pesawat," ujar Azmi Jamalullail.

Azmi Jamalullail menegaskan, permintaan khusus dari AS tersebut dipastikan tidak mengganggu pelayanan pesawat reguler lainnya yang hendak terbang maupun tiba di Bandara Soekarno-Hatta. 

BERITA VIDEO: Peringatan Hari Pelanggan Nasional, Imam Budi Hartono Ajak Warga Depok Gunakan Air dari PT Tirta Asa

Kendati demikian, nantinya akan ada keterlambatan waktu tiba ataupun terbang pesawat dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. 

"Perkiraan akan delay bagi pesawat regular selama 30 menit, keterlambatan itu berlaku saat pesawat kenegaraan yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Sementara itu Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi menuturkan, pihak AS juga meminta agar pesawat kenegaraannya itu tidak berdampingan dengan pesawat kenegaraan Rusia.

"Kami telah menyiapkan lokasi parkir pesawat khusus untuk negara-negara yang hadir pada KTT ASEAN ke-43 di Bandara Soekarno-Hatta, disertai dengan beberapa treatment khusus, tidak bisa sembarangan, bahkan parkir untuk pesawat antara Amerika Serikat dengan Rusia enggak boleh (terparkir) berdampingan," kata Holik.
 
Menurut Holik, terdapat dua bandara lain yang turut menjadi lokasi pesawat yang membawa kepala ataupun delegasi negara selain di Soekarno-Hatta.

Dua bandara yang akan membantu hal tersebut ialah Bandara Internasional Kertajati (KJT) yang ada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Untuk area parkir pesawat, Bandara Soekarno-Hatta akan didukung Bandara Kertajati dengan menyediakan 18 parkir stand dan 3 parkir stand di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)," terang M. Holik Muardi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved