Teriakan Ganjar Menggema di Surabaya, Relawan: Cak Imin Salah Tempat Deklarasi di Kandang Risma

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli menyebut Anies Baswedan dan Cak Imin salah pilih tempat deklarasi yang diselenggarakan di Surabaya.

Pasalnya kata Guntur Romli, Surabaya adalah kandang PDIP di mana mantan Wali Kota Tri Rismaharini sudah menjadi identitas kota berlambang buaya dan hiu tersebut.

Guntur Romli menjelaskan bahwa dipilihnya Surabaya memang bisa jadi sebagai sinyal politik bahwa Anies dan Cak Imin mencengkram Jawa Timur.

Apalagi di tahun 2019, raihan suara PKB bersaing ketat dengan PDIP yakni 4.198.551 dari 4.319.333.

Namun kata Guntur Romli, kalau bicara Kota Surabaya jelas-jelas menjadi kandang banteng. Sebab PDIP mengantongi 15 kursi DPRD. Sementara PKB 5 kursi dan NasDem 3 kursi.

Baca juga: Penciuman Politik Surya Paloh Dinilai Luar Biasa Karena Pasangkan Anies Baswedan-Cak Imin

Pun Surabaya identik dengan kader PDIP Tri Rismaharini atau Risma yang pernah dianggap sukses menjabat sebagai Wali Kota selamat dua periode.

“Surabaya juga identik dengan Ibu Risma, Wali Kota paling tersohor sebagai kader PDI Perjuangan. Wali Kota Surabaya saat ini pun: Mas Eri Cahyadi juga kader PDI Perjuangan,” ujar Guntur Romli.

Maka kata Guntur Romli, tak heran teriakan Ganjar menggema di deklarasi Cak Imin sebagai Cawapres.

“Arek-arek Suroboyo tak rela identitasnya direbut dan diambil Anies-Imin. Mereka melakukan kontrapropaganda, dengan cara yang asyik dan riang gembira,” jelasnya.

Sebelumnya lagu dukungan kepada Ganjar didendangkan di tengah deklarasi Cawapres Muhaimin Iskandar di Hotel Yamato, Surabaya pada Sabtu (3/9/2023).

Momen lagu dukungan terhadap Ganjar Pranowo itu berlangsung bertepatan di tengah pelantikan Cawapres untuk Anies Baswedan tersebut.

Peristiwa itu terekam dalam facebook Tribun Jatim pada Sabtu (3/9/2023).

Seorang pengamen dengan sound system bermain gitar sambil melantunkan lagu yang berisi lirik dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

Sementara sejumlah orang itu berjoget di seberang Hotel Yamato. Di sekitar pengamen dan warga yang berjoget itu terpampang bendera Partai NasDem.