Polusi Udara di Jakarta Jelang KTT ke-43 ASEAN, Panglima TNI Minta BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, polusi udara Jakarta masih menjadi perhatian.

Diketahui, KTT ke-43 ASEAN bakal diselenggarakan di Jakarta pada 5 hingga 7 September 2023.

Terkait itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan telah berkoordinasi dengan BMKG untuk mengupayakan hujan.

Hal tersebut agar polusi di Ibu Kota berkurang, terlebih saat KTT ASEAN.

"Ya, kemarin dalam rapat, saya juga sampaikan kepada BMKG, jadi masih tetap diusahakan untuk bisa dilaksanakan TMC (teknologi modifikasi cuaca) dengan mendatangkan hujan," kata dia, usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Asap Putih dan Hitam Keluar dari Knalpot Membuat Polusi Udara, Ini Penyebabnya

Yudo berharap upaya itu berhasil dalam mengatasi polusi udara Jakarta.

"Walaupun awannya katanya enggak sampai ke Jakarta, tapi mudah-mudahan dengan TMC ini bisa kami laksanakan," ujarnya.

Upaya lainnya adalah sinergitas TNI-Polri hingga pemadam kebakaran (Damkar) yang telah menyemprot sejumlah ruas jalan Jakarta.

"Kemarin sudah juga kami laksanakan dengan penyemprotan di jalan-jalan yang dilakukan oleh Damkar dan Polri dan TNI dengan pemerintah lain," tutur dia.

Baca juga: Selain Industri Pemicu Polusi Udara, Heru Budi Hartono Minta Masyarakat Sadar tidak Bakar Sampah

"Ya semuanya pasti juga akan berusaha untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta ini, termasuk kegiatan work from home yang diterapkan sehingga semoga semuanya bisa mengurangi polusi di Jakarta," lanjut Yudo.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri dalam mengatasi polusi udara Jakarta menyiapkan mobil listrik.

Hal itu untuk pengawalan selama perhelatan KTT ke-43 ASEAN.

“Kegiatan pengawalan penggunaan mobil-mobil berbahan bakar listrik juga kami persiapkan,” ujar Listyo. (m31)