Pilpres 2024

Pesan Romantis Istri untuk Kuatkan AHY yang Ditinggal Anies Baswedan di Pilpres 2024

Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Yudhoyono kasih pesan romantis untuk suaminya usai batal didaulat jadi Cawapres Anies Baswedan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Yulianto
Annisa Pohan Yudhoyono saat mencium tangan Agus Harimurti Yudhoyono usai memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku bertajuk 'Tetralogi Transformasi AHY: Kumpulan Pemikiran & Gagasan Agus Harimurti Yudhoyono' di Jakarta, Kamis (10/8/2023). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan ketua umum dan elite partai politik yang hadir dalam acara peluncuran buku tetralogi miliknya sama sekali tidak membahas soal koalisi Pilpres 2024. Warta Kota/YULIANTO 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Yudhoyono kasih pesan romantis untuk suaminya usai batal didaulat jadi Cawapres Anies Baswedan.

Di media sosialnya pada Jumat (1/9/2023), Annisa Yudhoyono mengunggah foto AHY tengah mencium keningnya.

Di foto romantis tersebut, Annisa Yudhoyono pun berjanji akan selalu mendampingi AHY apapun yang terjadi.

“Aku akan selalu bersamamu, apapun yang terjadi,” tulis Annisa memakai bahasa inggris.

Annisa Yudhoyono juga mengunggah beberapa kata-kata bijak. Misalnya saja, ia menyebut bahwa dalam setiap kehidupan, komunikasi adalah yang terpenting.

Annisa juga membuat tulisan bijak tentang kondisi suaminya saat ini. Di mana menurutnya seorang pemimpin harus tetap berdiri meskipun dia berdiri sendirian.

Diketahui Anies Baswedan dikabarkan telah memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden di kontestasi Pilpres 2024.

Anies Baswedan bahkan sudah berkunjung ke Ibunda Cak Imin di Jombang.

Hal tersebut terungkap dalam keterangan Pers Partai Demokrat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus anggota Tim 8 Teuku Riefky Harsya.

Baca juga: Cak Imin Dipilih Jadi Cawapres Anies Ketimbang AHY, Musni Umar: Cawapres Harus Memberikan Kontribusi

Dalam surat tersebut Rifky menjelaskan, pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS

Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.

"Ini sangat disesalkan. Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved