Penganiayaan
Hotman Paris Minta Panglima TNI Bertemu Orangtua Imam Masykur, Puspen TNI Sindir Salah Alamat
Langkah Hotman Paris Hutapea yang meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengizinkan orang tua almarhum Imam Masykur bertemu disindir Puspen TNI.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Langkah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk mengizinkan orang tua almarhum Imam Masykur bertatap muka, mendapat sindiran dari Puspen TNI.
Akun instagram Puspen TNI membalas postingan Hotman Paris Hutapea yang bertanya apakah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berkenan bertemu dengan orangtua Imam Masykur.
Puspen TNI seolah menyindir Hotman Paris yang dinilai 'salah alamat' lantaran seharusnya hal tersebut ditujukan kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Awalnya pengacara kondang Hotman Paris meminta kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk mengizinkan orang tua almarhum Imam Masykur untuk bertemu.

“Halo bapak panglima TNI mohon berkenan kalau orang tua dari almarhum korban penganiaayan oleh oknum TNI didatangkan dari Aceh ke Jakarta untuk bertanya langsung kepada bapak, apa yang terjadi dan bagaimana proses hukumnya, apa tindakan hukum yang telah dilakukan terhadap oknum TNI yang diduga sebagai pelaku tersebut,” ujar Hotma Paris melalui sebuah video, Senin (28/08/2023).
“Apakah bapak panglima TNI berkenan menerima orang tua almarhum datang ke Jakarta untuk bertemu dengan bapak,” tambahnya.
“Kami sudah diminta sebagai kuasa dari keluarga, tim Hotman 911 akan bekerjasama dengan pengacara yang berdomisili di Aceh, Solidaritas,” tutup Hotman.
Menanggapi hal ini, Puspen TNI seolah menyindir Hotman Paris yang 'salah alamat' seharusnya pengacara kondang tersebut bertanya ke KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca juga: Terungkap Korban Penganiayaan Paspampres Tidak Saja Imam Masykur, Hotman Paris: Ayo Hubungi 911
"Terima kasih Bang Hotman, tetapi sebaiknya Mohon utk menyampaikan melalui jalur resmi bersurat ke Panglima TNI," tulis akun Puspen TNI.
Utk diketahui sesuai fungsinya Panglima adalah pengguna kekuatan, sedangkan pembinaan kekuatan ada di masing2 Matra," sambung tulisan tersebut.
Hal ini lantaran pembinaan prajurit berada di matra masing-masing sementara Panglima TNI sebagai pengguna kekuatan militer.
Sebelumnya TNI AD sudah merilis identitas tiga prajurit yang menganiaya Imam Masykur hingga tewas lalu jasadnya dibuang ke waduk.
Satu dari tiga pelaku adalah anggota Paspampres bernama Raswandi Manik, sementara kedua pelaku lain adalah Praka J dan Praka HS.
Ketiganya kini terancam hukuman mati dan dipecat dari kesatuan masing-masing.
Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Dengar Kasus Siswi Lulusan SMK Dipaksa Jadi Budak Seks Selama Lima Bulan
Panglima TNI Murka
Disisi lain dberitakan sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono murka dengar Paspampres aniaya warga di Aceh hingga tewas.
Mendengar kabar pemuda Aceh bernama Imam Masykur disiksa seorang oknum Paspampres, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun geram.
Rafael memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika Praka RM terbukti melakukan dugaan penganiayaan dan penculikan itu.
"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.
Korban dari aksi penganiayaan paspampres bermunculan.
Baca juga: Besok, Pria Kalungkan Bendera Merah Putih di Leher Anjing Bakal Temui Hotman 911 di Kopi Jhonny
Usai warga Aceh Imam Masykur (25) dianiaya oknum paspampres hingga tewas menghebohkan publik.
Kini, korban aksi sadis dari oknum paspamres mulai bermunculan.
Lewat akun offisial Hotman Paris menunjukkan salah seorang korban pria pernah dianiaya oknum Paspampres dengan tunjukkan luka terbuka pada kulit punggung .
"Ada korban lain oknum TNI? Ayok hubungin hotman 911!!,”
“Apa selama ini oknum Tni itu tanpa pengawasan?!," demikian tulis Hotman Paris, Selasa (29/8/2023).
(Tribun-Medan.com)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Bos K-Cung Motor Bongkar Perangai Buruk Youtuber Mustofa Kepala Jenggot, Suka Mabuk dan Pukuli Orang |
![]() |
---|
Orang Tua Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Ciputat Tangsel Dilakukan Secara Sadar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Empat Penganiaya Suporter Timnas Indonesia U-23, Satu Pelaku Masih Diburu |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Penganiayaan Terhadap Mantan Ketua RT di Ciracas Jaktim |
![]() |
---|
Ayah di Demak Jateng Aniaya Anak Kandung, Korban Ditampar dan Dipaksa Minum Air Kloset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.