KTT ASEAN

Pemkot Tangerang Berbenah, Siapkan Bandara Soetta Menyambut Peserta KTT ASEAN, Arief: Truk Kami Atur

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyatakan siap menyambut kedatangan peserta KTT ASEAN di Bandara Soetta. Karena itu rekayasa lalin dilakukan.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilbert sem sandro
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyatakan siap menerima kedatangan peserta KTT ASEAN lewat Bandara Soetta, karena lalin truk bertonase besar diatur. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Indonesia menjadi tuan rumah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (5/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023).

Dalam KTT ASEAN ke-43 itu, sebanyak 26 negara yang merupakan anggota ASEAN dan beberapa negara undangan akan datang ke Tanah Air.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Tangerang menyatakan siap menyambut tamu yang datang dari puluhan negara tersebut.

Pasalnya, Pemerintah Kota Tangerang menyatakan sebagai pintu gerbang Indonesia lantaran memiliki Bandara Soekarno-Hatta.

"Pada intinya, kami siap mendukung dan membantu pemerintah pusat demi suksesnya penyelengaraan KTT Asean mendatang," ujar Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, Minggu (27/8/2023).

"Karena memang lokasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berada di wilayah Kota Tangerang," imbuhnya.

Baca juga: Selama KTT Asean Ada Rencana Ganjil Genap Jakarta 24 Jam, Heru Budi: Ide Bagus!

Nantinya, Pemerintah Kota Tangerang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Koordinasi yang dilakukan tersebut berkaitan dengan kelancaran arus transportasi dari dan menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Nanti kami akan koordinasikan, bagaimana antisipasinya agak tidak mengganggu mobilitas di sekitar Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

Baca juga: Sistem 4 in 1 Tidak Jelas, Ganjil Genap Mobil Pribadi Tetap Berlaku saat KTT ASEAN 2023

Menurutnya, rute perjalanan untuk kendaraan bertonase besar seperti truk pengangkut tanah untuk proyek pembangunan PIK 2 juga turut menjadi perhatian.

"Sementara untuk menangani truk-truk bertonase besar yang membawa material pembangunan di kawasan PIK 2 juga akan diperhatikan demi kelancaran arus transportasi," terang Arief Wismansyah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved