Penganiayaan

Jari Anggota Karang Taruna Putus Usai Dibacok Berkali-Kali, Pelaku Bawa Golok dan Kerap Berbuat Onar

Mariyani (72) ibu anggota karang taruna yang jadi korban pembacokan pria, J (43) di Kapuk, Cengkareng, menceritakan detik-detik putranya dianiaya.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Mariyani (72), ibu korban R yang dibacok pelaku J hingga jarinya putus dan alami luka berat di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Mariyani (72) menceritakan detik-detik putranya nyaris dibantai habis pelaku berinisial J (43).  

Menurutnya, pelaku kerap meracau dan berbuat onar di sekitar wilayah tempat tinggalnya itu.

Pelaku sendiri, mengincar ketua, petugas keamanan, hingga pengurus RW setempat. 

Sementara, putranya merupakan salah satu anggota karang taruna yang menengahi perbuatan pelaku kala menyasar petugas keamanan.

Baca juga: Ratusan Purnawirawan TNI-Polri dan ASN Jabodetabek-Banten Kompak Dukung Anies di Pilpres 2024

"Masalahnya dia (pelaku) udah nonjok polisi. Masa anak saya diam saja. Anak saya menengahi, anak saya kan karang taruna di sini menjaga lingkungan. Mungkin dia enggak senang hati," ungkap Mariyani.

"Pokoknya anggota RW mau dibunuh semua," lanjutnya.

Walhasil akibat peristiwa tragis itu, putranya pun dibawa ke IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat untuk mendapat perawatan intensif.

Namun nahas, ibu jari R tak dapat diselamatkan. Dirinya akan menjalani proses amputasi pada Rabu (30/8/2023) mendatang.

Pasalnya, R mengalami enam luka bacokan yang sangat parah. Dua luka bacok di bagian lengan, satu di punggung, paha, dan ibu jari putus.

Baca juga: Ngeri! Pria di Cengkareng Bacok Anggota Karang Taruna RW 08 Kapuk Pakai Sebilah Golok

"Anak saya udah minta ampun, ampun, masih tetap dibacok sama dia. Dah jatuh ke bawah ampun-ampun, tetap dibacok," ujarnya tak lagi dapat membendung air matanya.

"Anak saya enggak megang apa-apa cuma balok kayu doang. Ya Allah tega amat orang ini," lanjutnya.

Terkait peristiwa tersebut, Mariyani menegaskan tak akan mencabut berkas penahanan pelaku di Polsek Cengkareng. Pasalnya, ia berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

"Saya enggak mau cabut berkas, biarin. Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena dia sudah meresahkan," pungkas dia.

Sementara itu, diberitakan Warta Kota sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Sitomorang menyebut jika pelaku sudah ditahan di Mapolsek Cengkareng.

"Terduga pelaku sudah kami amankan dan dalam tahap pemeriksaan," kata Hasoloan saat dihubungi, Senin (28/8/2023). 

Hasoloan mengatakan, pelaku merupakan pria berinisial J (43) dan korban berinisial R (43).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved