Berita Video

VIDEO Dukungan Budiman Sudjatmiko Dinilai Malah Jadi Blunder Buat Prabowo Subianto

"Kalau saya pribadi melihatnya ini blunder untuk Pak Prabowo kalau kita baca monitoring dari pemberitaan terkait Budiman Sujatmiko

Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Dukungan Budiman Sudjatmiko untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) tahun 2024 dinilai malah menjadi blunder atau serangan balik bagi dirinya sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik Yunarto Wijaya yang menyatakan bahwa dukungan Budiman Sudjatmiko untuk capres partai Gerindra itu merupakan kerugian.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pemecatan politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko jadi buah bibir karena menghadirkan manuver politik yang dilakukan Budiman untuk mendukung Prabowo.

"Kalau saya pribadi melihatnya ini blunder untuk Pak Prabowo kalau kita baca monitoring dari pemberitaan terkait Budiman Sujatmiko, hanya Budiman yang untung, Prabowo yang rugi," kata Yunarto, Minggu (27/8/2023).

Dari keputusannya itu, Budiman disebut mendapatkan panggung atau perhatian publik dengan pembahasan tentang kasus "98", sementara peran Prabowo juga terangkat kembali, termasuk fakta pemberhentiannya dari TNI karena dinilai bersalah oleh Dewan Kehormatan Kehormatan (DKP) ABRI.

Dalam berbagai forum, Budiman terlihat kerap menyampaikan kembali tentang kasus tersebut yang berkaitan dengan seputar penculikan aktivis dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dinilai Punya Kompetensi Memumpuni Sebagai Cawapres 2024 Pilihan Jokowi

"Budiman mendapatkan panggung tetapi pembicaraan mengenai kasus 98, penculikan aktivis, itu malah menjadi bunyi kembali. Jadi, kalau ditanya siapa yang mendapatkan narasi positif di sini saya kita tidak ada," ujar Yunarto.

Di sisi lain, dia memperhatikan pengaruh Budiman di PDI-P juga mulai redup dan perannya makin tidak signifikan bagi partai meskipun telah menjadi anggota sejak lama.

Terlebih, setelah yang bersangkutan gagal menjadi anggota legislatif dalam Pemilihan Legislatif 2019 lalu, Budiman pun diduga mulai mencari "tempat" baru untuk mengangkat namanya lagi.

Baca juga: Dekat dengan Jokowi Dinilai Jadi Faktor Kemenangan Bagi Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

"Tetapi dalam konteks mendapatkan panggung politik, Budiman Sujatmiko memang kita tahu sinarnya sudah redup di PDI Perjuangan karena pada tahun 2019. Dia kalah untuk maju dalam Pileg dan dia sekarang mendapatkan kendaraan baru dan panggung baru," tutur Yunarto.

Ternyata, Budiman pun nekad memilih untuk merapat ke kubu Prabowo bahkan dengan mengorbankan keanggotaannya di PDI-P yang belakangan memecatnya.

Namun, Yunarto kembali menegaskan keputusan Prabowo untuk menerima Budiman justru malah merugikan Prabowo lantaran pembahasan tentang kasus yang menyudutkannya malah membuat publik kembali sadar.

Baca juga: Gus Choi: Siapa Takut, Sejak Dukung Anies Baswedan Perusahaan Surya Paloh Direcoki Pemerintah

"Di sisi lain, Pak Prabowo justru malah mendapatkan tone negatif karena perbincangan yang selama ini menjadi beban buat Pak Prabowo, yang membayang-bayangi selalu Prabowo Subianto naik turun terkait dengan 98 yang penculikan aktivis karena adanya isu Budiman Sujatmiko itu kembali naik," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Pengamat Sebut Dukungan Budiman Sudjatmiko Blunder untuk Prabowo: Kasus '98 Kembali Terangkat

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved