Sport

Raih Perunggu di Babak Kualifikasi PON 2024, Atlet BMX Race DKI Jakarta Shahnaz Tanding di Palembang

Atlet BMX Race DKI Jakarta Shahnaz Mumtaz tak diduga meraih perunggu di Babak Kualifikasi PON 2024. Dia akan tanding di POPNAS 2023.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Raih Perunggu di Babak Kualifikasi PON 2024, Atlet BMX Race DKI Jakarta Shahnaz Tanding di Palembang 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Atlet BMX Race DKI Jakarta, Shahnaz Mumtaz membuat kejutan di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Bersaing dengan pebalap elit nasional Babak Kualifikasi PON Aceh - Sumatera Utara 2024, untuk cabang olahraga BMX Race, Shahnaz ternyata mampu unjuk gigi.

Para pebala elit tersebut di antaranya adalah Jasmine Azzahra (Sumatera Selatan) serta Amellya Nur Sifa (Jawa Tengah).

Baca juga: Timnas BMX Indonesia Genjot Latihan Fisik Jelang Tampil di Asian Games Hangzhou

Sedangkan di kategori putra, di antaranya adalah Aditya Fajar (Sumatera Selatan), dan M. Fatahillah (Jawa Tengah).

Pelaksanaan BK PON dilakukan di Sirkuit BMX Internasional, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur diikuti sembilan provinsi dengan total peserta atlet putri 14 orang dan atlet putra 24 orang.

Shahnaz yang masuk dalam usia Women Junior tanpa diduga bisa naik podium. Atlet yang tinggal di Kota Depok itu meraih medali perunggu pada Sabtu (26/8/2023).

"Saya mencoba melakukan yang terbaik. Meskipun ada kesulitan dengan tipikal track-nya," kata Shahnaz.

Baca juga: Kejuaraan Nasional Sukses Digelar, Pelatih Timnas BMX Indonesia Akui Banyak Atlet Muda Berpotensial

Shahnaz menambahkan bahwa ia akan kembali bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Palembang 2023 yang dibuka pada Senin (28/8/2023).

"Mohon doa warga Jakarta dan dukungannya yaaah," ujarnya.

Tak Terduga

Shahnaz mengatakan, di babak penyisihan posisinya tidak terlalu baik.

Berulangkali terjepit di antara pebalap lain meskipun akhirnya bisa lolos dan melaju lebih cepat di lintasan tiga dan empat.

Begitu pula saat final, ia terjepit sehingga melakukan dua kesalahan di line satu dan berada di posisi ke tujuh saat memasuki tikungan.

"Saya hanya berpikir harus melewati satu per satu rival di line ke dua, tiga, dan empat. Fokus pada lintasan, tak boleh lengah, dan harus mencari celah untuk menyusul," kata Shahnaz.

Upayanya berhasil. Satu persatu rival bisa dilewati dan tatkala satu pebalap di depannya crash, Shahnaz bisa menyalip di saat-saat terakhir.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved