BWF World Championship 2023

Apriyani/Fadia Jadi Runner-Up Setelah Dikalahkan Pasangan China di Babak Final Kejuaraan Dunia 2023

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal meraih gelar juara BWF World Championship 2023 dan Kejuaraan Dunia 2023.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Twitter/@INABadminton
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal meraih gelar juara BWF World Championship 2023 dan Kejuaraan Dunia 2023. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas jadi runne-up setelah dikalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pada babak final Kejuaraan Dunia 2023 atau BWF World Championship 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023) malam WIB.

Apriyani/Fadia kalah dari Chen/Jia dengan skor 16-21 dan 12-21.

Kekalahan itu membuat Apriyani/Fadia gagal memberikan trofi juara untuk Indonesia.

Dengan demikian, tim bulu tangkis Indonesia gagal mendapatkan satu gelar juara pun dari Kejuaraan Dunia tahun ini.

Pasalnya, seluruh wakil Merah Putih tidak mampu lolos ke babak final dan hanya Apriyani/Fadia yang lolos ke babak puncak.

Oleh karena itu, hanya Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya harapan bagi Indonesia untuk mendapatkan gelar juara di Kejuaraan Dunia 2023.

Baca juga: Apriyani/Fadia Bawa Aura Positif Olimpiade Tokyo untuk Hadapi Chen/Jia di Final Kejuaraan Dunia

Dari sisi pertemuan sebelumnya, Chen/Jia memang unggul 4-1 atas Apriyani/Fadia dalam rekor pertemuan.

Satu-satunya kemenangan yang dicatatkan Apriyani/Fadia adalah pada perempat final Malaysia Open 2022.

Saat itu, Apriyani/Fadia menang dengan rubber game, 14-21, 21-13, 21-16.

Sebelumnya, Apriyani Rahayu bahagia bisa lolos ke babak final Kejuaraan Dunia 2023.

"Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia, semoga jadi mimpi yang bisa terwujud," kata Apriyani, melalui siaran PBSI.

Baca juga: Ditaklukkan Pasangan Thailand, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Gagal ke Babak Semifinal

Apriyani tidak ingin berbicara terlalu banyak menghadapi laga final melawan Chen/Jia.

"Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final. Sejujurnya, kami tidak bisa bicara banyak," ujar Apriyani.

"Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin, kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan," tutur Apriyani.

Bagi Apriyani, duel melawan Chen/Jia kembali mengingatkan momen ketika masih berpasangan dengan Greysia Polii.

BERITA VIDEO: Detik-detik Jokowi Dilempari Sandal oleh Wanita di Medan, Pelaku Menjerit: Kami Cari Keadilan!

Aura laga besar tentu akan dibawa seperti saat dirinya menjalani final Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir dengan medali emas untuknya.

Mentalitas positif dengan tersenyum di lapangan menjadi bukti keberhasilan Apriyani menjaga ritme penampilannya.

Apriyani berharap bisa melanjutkan trend tersebut pada laga puncak guna membawa medali emas Kejuaraan Dunia 2023.

Baca juga: Apriyani/Fadia Tantang Juara Bertahan Asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Final Kejuaraan Dunia

"Saya turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo 2020 dengan mentalitas yang kuat," terang Apriyani.

"Tak terlalu over dan bisa mengontrol, kami bisa menguasai dan kami akan saling mengingatkan, ini yang jadi kunci kemenangan kami hari ini," jelas Apriyani.

"Kami bisa menyelesaikan pertandingan hari ini dan siap berlaga dan menikmati petandingan untuk besok di final. Doakan kami bisa meraih emas dari Kejuaraan Dunia," papar Apriyani.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved