BWF World Championship 2023
Apriyani/Fadia Sudah Pasti Dapat Perunggu di Kejuaraan Dunia, Hadapi Kim/Kong di Semifinal Sore Ini
Apriyan/Fadia lolos ke babak semifinal usai kalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2023.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tantang unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2023 atau BWF World Championship 2023 di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023) pukul 10.00 waktu Copenhagen atau pukul 15.00 WIB.
Duel Apriyani/Fadia kontra Kim/Kong akan disiarkan secara langsung di iNews TV.
Apriyan/Fadia lolos ke babak semifinal usai mengalahkan unggulan kelima asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2023.
Bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023), Apriyani/Fadia menang atas juara Asia 2023 itu dengan skor 21-18, 13-21, dan 21-10 dengan laga berdurasi 77 menit.
Keberhasilan Apriyani/Fadia menembus semifinal membuat mereka setidaknya sudah mengamankan medali perunggu Kejuaraan Dunia 2023.
Apriyani/Fadia memiliki modal positif sebelum melawan Kim/Kong.
Baca juga: Ditaklukkan Pasangan Thailand, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Gagal ke Babak Semifinal
Apriyani/Fadia yang pertama bertemu pada babak perempat final Malaysia Open 2023 menang dua gim langsung.
"Untuk menghadapi pertandingan semifinal, saya akan pemulihan dulu," kata Apriyani melalui siaran PBSI.
"Makan enak, istirahat cukup, pastinya juga mempersiapkan kondisi sebaik mungkin," ucap Apriyani.
"Kami juga diskusi dengan pelatih dan nonton rekaman video calon lawan," ujar Apriyani.
Apriyani senang bisa lolos ke semifinal.
"Alhamdulillah bisa menang, syukur hari ini kami bisa tampil baik untuk menang," kata Apriyani melalui siaran PBSI.
Baca juga: Ditaklukkan Pasangan Thailand, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Gagal ke Babak Semifinal
"Semuanya itu berkat kami menikmati permainan dan tampil enjoy. Kami juga selalu menjaga fokus dari poin ke poin untuk bisa memenangi pertandingan," tutur Apriyani.
Hal yang sama juga diungkapkan Fadia yang berharap bisa melanjutkan trend apik ini dan meraih tiket laga puncak.
"Senang dengan kemenangan ini, saya selalu percaya diri terus dan tak boleh puas," kata Fadia.
"Semoga, kami bisa tampil optimal dan menang lagi di laga semifinal," ucap Fadia.
Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya wakil setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi wakil terakhir berlaga pada perempat final menelan kekalahan.
Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 19-21, 17-21.
Baca juga: Indonesia Raih Gelar Juara di Malaysia Open 2022 Melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
"Gim pertama sayang kami sudah unggul, tetapi setelah itu banyak buang angka. Harus diakui, permainan lawan memang lebih rapi dan tak banyak melakukan kesalahan," kata Hendra melalui siaran resmi PBSI.
"Saya harus realitis ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir. Tahun 2025 saya sudah berusia 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," ujar Hendra.
"Setelah dari ini, kami harus siap lagi. Di China Open bakal ketemu lagi pasangan Korea ini. Ya dicoba lagi," ucap Hendra.
Sementara itu, Ahsan memberi selamat untuk Kang/Seo dan mengakui keunggulan lawan.
"Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai," kata Ahsan.
Baca juga: Apriyani/Fadia Tantang Pasangan Korsel Kim So-yeong/Kong Hee-yong di Semifinal Kejuaraan Dunia 2023
"Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya," tutur Ahsan.
"Untuk pemain-pemain ganda putra Indonesia, memang harus kerja keras lagi. Cuma yang harus diingat, pemain muda itu butuh proses. Semua pemain ganda putra Indonesia itu pekerja keras. Saya yakin junior saya ini akan bisa bangkit," jelas Ahsan.
 Adapun China sudah memastikan dua tiket final pada nomor ganda putri dan ganda campuran karena dua wakil Negara tersebut akan saling berjumpa pada semifinal.
BERITA VIDEO: Dua Jam Lebih Bertemu SBY, Anies Baswedan Ungkap Bahas Langkah Strategis Bukan Internal Koalisi
Berikut jadwal lengkap semifinal Kejuaraan Dunia 2023.
(WD): Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1/China) vs Zhang Shu Xian (6/China)
(XD): Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (5/Korea Selatan) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (2/Jepang)
(WD): Kim So-yeong/Kong Hee-yong (3/Korea Selatan) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (11/Indonesia)
(XD): Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1/China) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (8/China)
(WS): Carolina Marin (6/Spanyol) vs Akane Yamaguchi (Jepang)
(MD): Liang Wei Keng/Wang Chang (3/China) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen (11/Denmark)
(WS): An Se-young (1/Korea Selatan) vs Chen Yu Fei (3/China)
(MS): Prannoy HS (India) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
(MD): Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (9/Korea Selatan) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (4/Malaysia)
(MS): Kodai Naraoka (4/Jepang) vs Anders Antonsen (Denmark)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.