Berita Politik

Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Kenang Megawati yang Kasih Nama Putri Semata Wayangnya

Politisi Budiman Sudjatmiko terkenang momen Megawati Soekarnoputri memberikan nama untuk putri semata wayangnya.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Tangkapan video youtube kompastv
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati yang menyinggung langkah politiknya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Politisi Budiman Sudjatmiko terkenang momen Megawati Soekarnoputri memberikan nama untuk putri semata wayangnya.

Momen itu terkenang Budiman Sudjatmiko usai menerima surat pemecatan dari PDIP terhadapnya usai memutuskan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kata Budiman, surat pemecatan dari PDIP itu dikirim ke rumahnya pada Kamis (25/8/2023). Saat itu kebetulan Budiman Sudjatmiko tengah berada di luar.

Surat pemecatan tersebut kata Budiman, diterima oleh putri semata wayangnya. Mantan pentolan politisi di Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu pun langsung mengenang momen Ketua Umum PDIP yang memberikan nama untuk putri, Budiman Sudjatmiko.

"(Surat pemecatan) diterima oleh putri saya yang kebetulan waktu kecil dikasih nama oleh Ibu Megawati," kata Budiman saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Resmi Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Siap Menyongsong Periode Baru dalam Hidup

Budiman menuturkan bahwa surat pemecatan itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Ia mengaku belum bisa berkomentar banyak. Ia hanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPP PDI-P.

Menurut dia, surat itu juga menandakan satu episode kehidupannya di PDI-P telah berakhir.

"Dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja dan ya, akan mencoba terus mengalir bersama sejarah saja, bersama waktu ya," ungkap Budiman.

Mantan aktivis Pro Demokrasi ini juga mengaku siap membuka lembaran episode baru dalam hidupnya. Namun, episode baru itu tak disebutkan bermakna memilih partai politik anyar.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved