Polusi Udara
Pengamat Minta Swasta dan ASN Bodetabek juga Lakukan WFH demi Tekan Polusi Udara
Pengamat Perkotaan Nirwono Joga meminta kepada pihak swasta dan pemerintah di daerah Bodetabek untuk berkontribusi dalam menekan pencemaran udara.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Jakarta Nirwono Joga meminta pihak swasta dan pemerintah di daerah Bodetabek untuk berkontribusi dalam menekan pencemaran udara.
Salah satunya adalah memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) di kalangan swasta maupun aparatur sipil negara (ASN).
“Kebijakan WFH DKI merupakan upaya pembatasan mobilitas warga dalam beraktivitas di Jakarta dan sekitar untuk menekan polusi udara,” ujar Nirwono pada Kamis (24/8/2023).
Menurutnya, kebijakan WFH akan mampu menekan polusi udara jika didukung beberapa hal.
Baca juga: Pembakaran Limbah Elektronik Jadi Salah Satu Penyebab Polusi Udara di Jakarta, 4 Tersangka Ditangkap
Sebagai contoh kebijakan WFH harus berlaku bagi semua lapisan masyarakat, tidak hanya di lingkungan ASN saja.
“Tapi juga pihak swasta yang tidak melayani langsung masyarakat seperti rumah sakit, bengkel, petugas kebersihan dan lain-lain, serta anak sekolah (rentan terhadap polusi udara),” kata ahli planologi ini.
Selain itu, kata dia, kebijakan tersebut tidak hanya dilakukan di Jakarta saja yang menjadi pusat pencemaran udara. Kebijakan ini harus dilakukan di wilayah Bodetabek.
Baca juga: Atas Polusi Udara dan Musim Kemarau Ekstrem, Pemprov DKI Berharap BNPB Gelar Rekayasa Cuaca
“WFH berlaku se-Jabodetabek, bukan hanya DKI Jakarta saja karena justru banyak warga Bodetabek yang bekerja di Jakarta,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah DKI Jakarta menerapkan kebijakan WFH dari Senin (21/8/2023) sampai Sabtu (21/10/2023) mendatang.
Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang berdampak pada polusi udara, sekaligus memperlancar pelaksanaan KTT Asean yang digelar pada 2-7 September. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Bikin Polusi Udara, Kementerian Lingkungan Hidup Segel Dua Perusahaan di Bekasi |
![]() |
---|
Cegah Polusi Udara, Dinas LH DKI Periksa Cerobong Asap Pabrik Pelebur Besi Baja di Jaktim |
![]() |
---|
Polusi Udara Bikin Cuaca Ekstrem Tambah Runyam, Menkes Budi: Waspada Kanker Paru-paru |
![]() |
---|
Hasil Riset, 71 Persen Pengendara Motor Setuju Tilang ETLE untuk Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi |
![]() |
---|
Dinas LH DKI Catat Terjadi Kenaikan Kendaraan Uji Emisi di Tahun 2023 Mencapai 18.843 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.