BRIN

BRIN Ramalkan Tiga Pasang Calon Bakal Maju dalam Pilpres 2024 Asalkan Tidak Masuk Angin

Peneliti Utama BRIN Siti Zuhro memperkirakan bahwa akan ada tiga calon yang masuk dalam pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 mendatang. 

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasiona (BRIN) sekaligus anggota majelis dewan pakar Persatuan Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), Siti Zuhro usai sesi wawancara ekslusif bersama Tribun Network di gedung bisnis Tribun Network, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (24/8/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus anggota majelis dewan pakar Persatuan Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), Siti Zuhro memperkirakan bahwa akan ada tiga calon yang masuk dalam pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 mendatang. 

"Kalau misalkan melihat sekarang ini tidak masuk angin ya tiga poros tiga Pasangan calon," kata Siti dalam sesi wawancara ekslusif bersama Tribun Network di gedung bisnis Tribun Network, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, ketiga calon tersebut berasal dari partai PDIP, Gerindra, dan Nasdem. Yang mana dari salah satu partai tersebut, koalisinya menyimpan rencana besar.

Baca juga: Takut Dipecat PDIP! Said Abdullah Tegaskan Wacana Duet Ganjar-Anies Hanya Andai-andai Pribadinya

"Ada leading party-nya PDI Perjuangan, lalu di sana leading party-nya Gerindra koalisinya rencananya besar, lalu di sini koalisi perubahan di leading partai Nasdem," ungkap Siti.

Kendati begitu, dirinya belum bisa memastikan apakah ketiga calon yang diusung partai-partai itu akan lanjut berkompetisi hingga hari H atau tidak.

"Kan Indonesia yang saya tau very unpredictable (sangat tidak terprediksi). Itu artinya memang istilahnya sangat kontekstual," jelas Siti.

Baca juga: PDIP Revisi Wacana Duet Ganjar Pranowo Anies Baswedan di Pilpres 2024, Itu Cuma Andai-andai

"Indonesia itu sangat kontekstual, jadi momentumnya digunakan sedemikian rupa konteksnya, dan itu silih berganti jadi cair itu terus menerus," lanjut dia.

Sehingga, kata Siti, bisa saja tiga pasang calon tersebut justru bertambah atau berkurang. Hal itu dapat dilihat kepastiannya pada 5 Oktober 2023 mendatang.

"Kan 19 Oktober sampai 25 November pendaftaran capres cawapres. 5 November baru kami point pasangannya, apakah betul tiga pasangan calon atau akan bertambah atau berkurang menjadi dua pasangan calon," jelasnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved