Berita Jakarta

BPJamsostek Kebon Sirih Dorong Pekerja Daftarkan Keluarga hingga ART dalam Program 'Sertakan' 

Indhy menambahkan bahwa seluruh karyawan BPJamsostek Kebon Sirih juga telah aktif melakukan Program SERTAKAN untuk keluarga dan orang sekitar.

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Jajaran BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Jakarta Kebon Sirih saat melakukan kegiatan sosialisasi Program SERTAKAN kepada perusahaan peserta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Jakarta Kebon Sirih aktif melakukan kegiatan sosialisasi Program SERTAKAN atau Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda kepada perusahaan-perusahaan peserta.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan langsung oleh Muhyiddin DJ (Indhy) selaku Kepala Kantor Cabang, Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi (KSI) Hendi Kurniawan serta Laurel Laras Junio dan Delta Anggara Putri selaku Account Representative (AR).

“Jadi di BPJS Ketenagakerjaan ada namanya Program Sertakan, dimana Program ini para pekerja penerima upah yang berkemampuan lebih bisa melindungi orang terdekatnya mulai dari ART, sopir, tukang kebun dan bahkan keluarganya yang merupakan pekerja informal untuk jadi peserta Mandiri, dengan iuran Rp. 16.800/bulan dengan 2 manfaat yakni JKK dan JKM, atau sebesar 36.800/bulan untuk manfaat tambahan yaitu JHT,”jelas Indhy melalui keterangan persnya di Jakarta, Selasa (22/8/2023)

Baca juga: Alasan BPJamsostek Mengajak Puluhan Perusahaan Patuh Terhadap Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Indhy menambahkan bahwa seluruh karyawan BPJamsostek Kebon Sirih juga telah aktif melakukan Program SERTAKAN untuk keluarga dan orang sekitar.

“Kini waktunya kita  sosialisasikan program ini kepada perusahaan peserta untuk turut mensejahterakan keluarga dan orang di sekitar agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial”, kata Indhy.

Sementara ini sosialisasi sudah dilaksanakan di beberapa perusahaan, antara lain Air Nav, Jasa Rahaja dan Jamkrindo.

“Kami akan terus memperkenalkan Program Sertakan ini kepada perusahaan-perusahaan lainnya, sehingga semakin banyak karyawan perusahaan yang turut andil dalam memberikan perlindungan kepada keluarga dan masyarakat sekitar”, tutup Indhy.

Sementara itu, Hendi Kurniawan menyebut, melalui Program SERTAKAN, BPJamsostek berharap semua pihak khususnya tenaga kerja di perusahaan diharapkan dapat berperan aktif bersama-sama melindungi pekerja mandiri di sekitarnya yang secara finansial masuk dalam kategori tidak mampu.

Menurut Hendi,  para pekerja itu nantinya akan dibantu pembayaran iurannya agar mereka terlindungi program BPJamsostek.

"Secara tidak langsung kita juga membantu mensejahterakan mereka sehingga tidak muncul masalah-masalah sosial baru di tengah masyarakat kita dimana ikut mengurangi kemiskinan baru. Seperti santunan yang didapatkan bisa digunakan oleh ahli waris untuk melanjutkan hidup dan memastikan anak si pekerja bisa melanjutkan pendidikannya melalui manfaat Beasiswa dari BPJamsostek," kata Hendi. 

Baca juga: Gandeng Sudin PPKUKM Jakpus, BPJamsostek Dorong Pelaku Usaha Anggota JakPreneur Jadi Peserta

“Harapannya melalui program SERTAKAN ini akan semakin banyak pekerja kita terlindungi, karena kita mau menyentuh masyarakat yang memiliki pekerja di rumah dan keluarga atau lingkungan sekitarnya namun belum terdaftar, jadi dengan adanya program ini mereka bisa dibantu didaftarkan jadi peserta BPJamsostek, hal ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap pekerja di sekitarnya," imbuh Laurel.

“Kami sangat bersemangat melakukan sosialisasi ini kepada perusahaan-perusahaan binaan kami, sehingga karyawan di perusahaan tergerak untuk mendaftarkan orang-orang di sekitar menjadi peserta Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan. Dengan terlindunginya orang di sekitar kita yang juga memiliki resiko kerja,  mereka dapat bekerja tenang bebas dari rasa cemas”, jelas Delta.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved