Berita Jakarta
WFH 75 Persen Diberlakukan Selama KTT ASEAN 2023, Perkantoran dan Sekolah Terdampak
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, selain Jakarta Selatan, sekitar Gelora Bung Karno juga terdampak WFH hingga 75 persen.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat Gubernur DKI Jakarta bakal menerapkan work from home kepada gedung perkantoran dan sekolah di kawasan Jakarta Selatan atau dekat dengan vanue KTT ASEAN dari 4-7 September 2023.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, selain kawasan Jakarta Selatan, di sekitar Gelora Bung Karno juga kena dampak WFH.
"Sekolah juga pembelajaran jarak jauh (PJJ), work from homenya ditingkatkan 75 persen," kata Heru di Duren Sawit, Jaktim, Sabtu (19/8/2023).
Selain Pemda DKI, lanjut Heru, WFH ini juga diterapkan oleh Kemenpan RB ke Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian lainnya.
Baca juga: Bukan WFH, Ini Hal yang Harus Dilakukan Pemerintah Agar Kualitas Udara Jakarta Bisa Sebaik Era Anies
Namun untuk perusahaan swasta penerapan WFH tidak bisa dipaksakan karena bidang usahanya berbeda-beda.
"Tapi saya imbau untuk diatur sendiri, kaya perbankan, industri, pelayanan jasa dan lainnya," tuturnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal kembali memberlakukan work from home untuk mengurai kemacetan di ibu kota, Senin (21/8/2023) mendatang.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, dirinya tidak bakal memberlakukan WFH untuk masyarakat, rumah sakit dan sekolah.
Baca juga: PDIP Kritik WFH Tiga Bulan Kelamaan, Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta Terancam Lumpuh
"Enggak, kemarin itu media salah loh ya, saya ga bilang soal PJJ tidak. kecuali nanti di tanggal 4 sampai 7 September 2023. Di luar itu WFH yang tidak bersentuhan tadi PJJ, rumah sakit, dan seterusnya," kata Heru usai rapat dengan Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Jumat (18/8/2023).
Heru sudah mendapat masukan dari Menmaves Luhut Binsar Pandjaitan untuk memikirkan tarif parkir dan lain-lain memberi efek jera kepada kendaraan yang tidak lolos uji emisi.
Kemudian, Heru menyampaikan kepada Luhut bahwa pegawai ASN Pemprov DKI Eselon 4 wajib gunakan kendaraan listrik.
"Ini lagi dibahas. Kalau DKI kan pejabatnya memiliki tunjangan transportasi DKI, nah itu saya minta alihkan untuk dia beli motor listrik," tuturnya. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Libur Maulid Nabi, 147.000 Lebih Warga Liburan ke Luar Kota Naik Kereta Api |
![]() |
---|
Perumda Dharma Jaya Didemo, Pimpinan DPRD DKI Janjikan Mahasiswa Hal Ini |
![]() |
---|
DPRD DKI Jakarta Janji Siap Kawal Tuntutan AMPSI soal Anggaran dan Transparansi BUMD |
![]() |
---|
Beri Rasa Nyaman Bagi Wisatawan dan Warga, Polres Kepulauan Seribu Gelar Pengamanan Dermaga |
![]() |
---|
Bantu Bersihkan Bekas Kerusuhan Demo di Slipi, Ratusan Pasukan Pelangi Dapat Sembako Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.