HUT ke 78 RI

Viral, Anggota TNI Usir Puluhan ASN Karena Takut Becek dan Kotor Saat Upacara 17 Agustus

Viral seorang anggota TNI yang tampak marah dan geram karena para peserta upacara menolak membuat barisan di lapangan, hanya karena lokasi becek

Akun Instgram @info_tni_ad
Anggota TNI usir puluhan ASN yang enggan masuk ke lapangan upacara hanya karena becek dan takut kotor. 

Melalui unggahan video di akun Instagram Polres Boyolali, seorang polisi yang memanjat tiang bendera tersebut, bernama Bripka Suparno.

"Aksi Heroik Bripka Suparno, dibantu Aiptu Sukandar sukses melakukan penyelamatan Tali Bendera dengan Panjat Tiang Bendera Saat Tali Bendera lepas dari genggaman paskibra kecamatan Juwangi, 2 Personil Polsek Juwangi Polres Boyolali, Dalam Upacara Bendera Hut Kemerdekaan RI ke-78," tulis @polresboyolali, Kamis (17/8/2023).

Dikutip dari TribunSolo.com, Kapolsek Juwangi, AKP Kuntadi Wijanarko, menceritakan peristiwa seorang polisi memanjat tiang untuk memperbaiki tali bendera di Juwangi, Boyolali.

Mulanya upacara peringatan HUT Kemerdekaan tingkat Kecamatan Juwangi di lapangan Juwangi dimulai pukul 09.45 WIB.

Setelah dimulai upacara berlangsung dengan lancar dan khidmat.

Hingga bendera Merah Putih akan dikibarkan.

Saat itu, Bendera sudah dibentangkan dan tali diikatkan.

Paduan suara pun sudah mulai menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya.

Baca juga: Meriahnya Upacara HUT ke-78 RI di Pos Lintas Batas Negara Motamasin Kabupaten Malaka

Namun, tiba-tiba tali yang mengikat bendera bagian atas terlepas.

“Lepas pas ditarik. Baru awal penarikan, baru 3 – 4 kali tarikan, talinya lepas,” jelas Kapolsek Juwangi.

Menurutnya, ujung tali yang lepas itu, kemudian terbawa angin naik ke atas.

Tali pun terus naik. Lantas, anggota Polsek Juwangi, Bripka Suparno, yang saat itu sedang bertugas pengamanan berada tak jauh dari lokasi langsung berinisiatif untuk memanjat tiang bendera.

Baca juga: Ganjar Kenakan Baju Adat Jawa Barat Saat Upacara HUT ke-78 RI di Semarang

Bripka Suparno memanjat tiang bendera dari besi untuk mengejar ujung tali yang ketarik ke atas.

Tiang bendera itu, diketahui sekitar 10 meter tersebut.

Beruntung, belum sampai puncak, ujung tali berhasil diraihnya.

“Kemudian tali diikatkan kembali ke bendera, dilanjutkan pengibarannya sampai selesai. Bendera tetap naik sempurna,” ungkap Kuntadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved