Polusi Udara

PDIP Kritik WFH Tiga Bulan Kelamaan, Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta Terancam Lumpuh

Keputusan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dari 21 Agustus-21 Oktober dinilai Fraksi PDIP terlalu lama.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai keputusan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dari 21 Agustus-21 Oktober dinilai Fraksi PDIP terlalu lama. 

Sigit menambahkan, persentase pegawai yang melaksanakan WFH dan kehadiran di kantor juga akan disesuaikan selama KTT ASEAN berlangsung pada 4-7 September 2023.

Rinciannya pegawai yang WFH sebanyak 75 persen, dan bekerja dari kantor sebanyak 25 persen.

“Penyesuaian ini berlaku pada kantor-kantor pemerintahan yang dekat dari lokasi KTT Asean, seperti Kantor Dinas Pariwisata di Kuningan, Jakarta Selatan,” ujar Sigit yang mengemban amanah definitif Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta ini. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved