Pemilu 2024
Wujudkan Pesta Demokrasi Berkualitas, Tekan Modal Kampanye Lewat MenangPemilu2024
Salah satu ekses negatif sistem demokrasi langsung, adalah biaya atau modal politik yang besar. Namun hal itu coba disiasati dengan MenangPemilu2024.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Salah satu ekses negatif sistem demokrasi langsung, adalah biaya atau modal politik yang besar.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebutkan, modal kampanye untuk memenangkan satu kursi dalam Pemilihan Legislatif di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencapai Rp 40 miliar.
Tingginya biaya atau modal politik ini, menurut publik dan warga net (netizen), berdampak negatif bagi jalannya pemerintahan dan tata kelola negara.
Publik menilai, tingginya biaya pemenangan, membuat politisi dan legislator terpilih, berupaya “balik modal” dalam waktu singkat.
Kondisi ini berimbas pada rendahnya kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol) dan DPR.
Baca juga: Perindo Konsolidasi ke Jateng dan Yogyakarta, Hary Tanoe Targetkan Dua Digit di Pemilu 2024
Indikator Politik Indonesia, salah satu lembaga survei politik, merilis data pada 4 Juli 2023 lalu.
Berdasarkan survei, tingkat kepercayaan publik terhadap parpol dan DPR hanya sebesar 65,3 persen dan 68,5 % .
Mirisnya, menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, angka itu meningkat dibandingkan periode Juni 2022.
Tahun lalu, kepercayaan publik kepada parpol dan DPR mentok di angka 56,6
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.