Pembunuhan

Pilu! Anak yang Bacok Ayah Ibu di Depok Sudah Digadang Jadi Pewaris Usaha

Sosok terduga pembunuhan ayah dan ibu di Tapos, Depok Rifki alias RAR (23) padahal sudah dipersiapkan menjadi pewaris usaha orang tua.

Editor: Desy Selviany
istimewa
Kondisi Bakti Ajis Munir (49) bersimbah darah akibat pertikaian dengan anaknya RAR di Jalan Takong RT 03/RW 05 Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023). (Dok: Istimewa) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok terduga pembunuhan ayah dan ibu di Tapos, Depok Rifki alias RAR (23) padahal sudah dipersiapkan menjadi pewaris usaha orang tua.

Adapun orang tua Rifki yang juga menjadi korban pembacokan anak sendiri ialah seorang pengusaha kardus.

Dikutip dari TribunnewsDepok ayah Rifki inisial BAM memiliki tiga lapak pengepul kardus di Tapos, Depok.

Ketua RT setempat Udi Rusiana menyebut bahwa Rifki bekerja dengan ayahnya yang merupakan pengusaha pengepul kardus.

Adapun usaha itulah yang ternyata berkaitan dengan motif pembunuhan tersebut.

Hal itu diungkap oleh Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso seperti dikutip Tribun Jakarta pada Kamis (11/8/2023).

Motif RAR tega membantai orang tua sendiri ternyata diduga masalah transparasi keuangan perusahaan milik BAM.

"Intinya, terjadi sedikit permasalahan internal keluarga itu. Jadi memang korban (BAM) ini punya usaha terkait pengelolaan kardus, packing kardus, dikelola oleh keluarga tersebut, termasuk anaknya (RAR) juga dilibatkan dalam usaha tersebut," ucap Arief.

Namun dalam usaha tersebut, diduga ada masalah terkait pengelolaan keuangan usaha tersebut.

"Akan tetapi, dalam perjalanannya menurut informasi dari yang bersangkutan (korban BAM), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," timpalnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Istri Bos Kardus di Tapos Dibunuh, Ayah dan Anak Ditemukan Bersimbah Darah

Padahal RAR digadang-gadang sebagai pewaris perusahaan tersebut. Mengingat RAR adalah anak pertama dari SW dan BAM.

"Pelaku kerja di perusahaan itu juga, sebagai penerusnya kan diajarkan untuk mengelola bisnis, bagaimana caranya, bagaimana dengan supply, penjualan, dan lain-lainnya," beber Arief.

"Iya, mungkin arah ke arah situ (transparansi keuangan)," sambung Arief lagi.

Diketahui seorang wanita inisial SW ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, RT 03/RW 08, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Kamis (10/8/2023).

Sementara suami SW inisial BAM alias Munir mengalami terluka bersimbah darah saat ditemukan warga sekitar.

Diduga pelaku pembunuhan adalah anak dari suami istri tersebut bernama Rifki.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved