Pembunuhan
Pertikaian Berdarah di Kota Depok, Ibu Tewas, Bapak dan Anak Luka Bacok, Ini Motifnya
Kota Depok kembali dikejutkan oleh berita pembunuhan dari satu keluarga. Sang ibu tewas kena luak bacok, sang ayah dan anak luka parah.
Diketahui, BAM merupakan pemilik gudang pengelolaan limbah kertas yang akan dibuat menjadi kardus kemasan.
RAR bekerja di perusahaan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso.
"Intinya, terjadi sedikit permasalahan internal keluarga itu," ujarnya.
"Jadi memang korban (BAM) ini punya usaha terkait pengelolaan kardus, packing kardus, dikelola oleh keluarga tersebut, termasuk anaknya (RAR) juga dilibatkan dalam usaha tersebut," imbuh Arief.
"Akan tetapi, dalam perjalanannya menurut informasi dari yang bersangkutan (korban BAM), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," timpalnya.
Padahal RAR digadang-gadang sebagai penerus perusahaan tersebut.
Mengingat RAR adalah anak pertama dari SW dan BAM.
"Pelaku kerja di perusahaan itu juga, sebagai penerusnya kan diajarkan untuk mengelola bisnis, bagaimana caranya, bagaimana dengan supply, penjualan, dan lain-lainnya," beber Arief.
"Iya, mungkin arah ke arah situ (transparansi keuangan)," sambung Arief lagi.
Jasad Ibu di Dekat Cucian
SW ditemukan warga tewas di bagian belakang rumah, sementara BAM terluka parah terkunci di dalam kamar bersama RAR yang jadi terduga pelakunya.
Ditubuh SW terdapat luka di bagian leher.
Sementara BAM terluka di kepala dan tangan.
Lalu RAR terluka di lengan sebelah kiri.
Peristiwa berdarah itu terungkap, setelah salah seorang saksi, NA mendengar teriakan minta tolong BAM.
Saat ini, jasad SW dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan otopsi.
Sementara sang suami, BAM, dan anaknya yang menjadi terduga pelaku dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika, untuk menjalani perawatan.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
pembunuhan
pertikaian berdarah
Kota Depok
satu keluarga ribut
Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso
ibu tewas
| Kronologi Pria di Cikarang Tikam Selingkuhan Istrinya hingga Tewas |
|
|---|
| Dina Oktaviani Curhat Sama Pelaku Minta Dicarikan Orang Pintar |
|
|---|
| Heryanto Tak Tahan Melihat Tubuh Dina Oktavia, Korban Dirudapaksa Dalam Kondisi Sekarat |
|
|---|
| Karyawati Dibunuh Rekan Kerjanya, Alfamart Klaim Ciptakan Lingkungan Kerja yang AmanĀ |
|
|---|
| Kesaksian Pembunuh Dina Oktaviani, Heryanto Akui Setubuhi Usai Cekik Korban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.