Berita Jakarta
Kurangi Polusi Udara, Pj Gubernur DKI Bakal Ganti Bus TransJakarta dari BBM ke Tenaga Listrik
Heru Budi Hartono menjelaskan, untuk pengalihan kendaraan dari BBM ke listrik untuk mengurangi polusi udara.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta bakal menambah 100 unit bus TransJakarta berbasis baterai untuk mengurangi emisi pembuangan gas kendaraan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjelaskan, untuk pengalihan kendaraan dari BBM ke listrik untuk mengurangi polusi udara.
"Salah satunya ini, hari ini. Ya kan. Terus berikutnya ya sekali lagi kita sama-sama untuk menghijaukan Jakarta selalu menanam pohon," kata Heru di Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Menurut Heru, penanaman pohon ini merupakan program jangka panjang bagi Pemprov DKI untuk mengurangi polusi udara.
Sebab, butuh beberapa tahun agar tanaman pohon yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tumbuh atau membuat ibu kota hijau.
Baca juga: VIDEO Viral Aksi Sopir Transjakarta Ngomel ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Jalur Busway Jatinegara
"Kita perbaiki moda transportasi dengan mengganti berbasis baterai," ujarnya.
Heru mengaku, pihaknya tidak membatasi masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi atau memaksa beralih transportasi umum.
Sebab, masyarakat memiliki kegiatan atau aktivitas sehingga memilik untuk menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum.
"Ya enggak bisa dibatasi kan mereka memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Ya saling, pribadi masing-masing saling memahami, menyadari bahwa pencemaran udara Jakarta tidak bisa dibebankan kepada Pemerintah Peovinsi DKI semata. Ya harus semuanya," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI sudah berupaya menekan angka polusi udara di Jakarta dengan berbagai cara dan upaya.
Baca juga: Animo Penumpang TransJakarta Kalideres-Bandara Soetta Tinggi, Pj Gubernur Belum Tentukan Tarif
Kepala Dinas DLH DKI, Asep Kuswanto menjelaskan, langkah yang sudah diambil pihaknya pertama soal perbaikan transportasi agar tidak menimbulkan polusi udara.
"Kemudian kita juga lagi benar-benar giat untuk penanaman pohon. Itukan jadi bagian dalam pengurangan polusi," katanya, di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Asep mengaku, langkah yang paling sering dilakukan adalah uji emisi kendaraan sepeda motor dan mobil di DKI Jakarta.
Selanjutnya, pihaknya Dinas Lingkungan Hidup DKI akan berkoordinasi Polda Metro Jaya untuk membahas tilang bagi kendaraan yang tidak layak.
"Mungkin Minggu depan bakal ada FGD-nya buat memastikan bahwa memang langkah yang akan dilakukan Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya itu konkrit," ungkapnya. (m26)
Pramono Dinilai Tepat Ubah Status PAM Jaya, KAHMI Jaksel Kritik PSI yang Tolak IPO |
![]() |
---|
Syntech Dorong Transformasi Digital Industri Asuransi Jiwa di IUS 2025 |
![]() |
---|
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta |
![]() |
---|
CEO Malaka Project Ferry Irwandi Tak Tahu Pihak TNI Akan Menyeretnya ke Ranah Hukum |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Mampang Jadikan Harpelnas sebagai Momen Pererat Hubungan dengan Peserta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.