Kena Semprot Heru Budi Hartono, Dinas Bina Marga DKI Putus 52 Kabel Semrawut di Menteng

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Setelah ditegur Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, Dinas Bina Marga DKI memutus 52 kabel di Jalan Yusuf Adiwinata, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).

Pemutusan kabel tersebut lantai sudah sedikit menjuntai dan tidak bisa dilewati kendaraan bus atau sejenisnya.

Dinas Bina Marga DKI menerjunkan pasukan oranye dan juga mobil truk skylift untuk bisa menjangkau kabel tersebut agar diputus.

Ketua Sub-Kelompok Peliharaan Bidang Sarana dan Prasarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI, Ahmad Sapii menjelaskan, sebelum dilakukan pemutusan, jaringan kabel tersebut sudah dibuatkan di bawah tanah.

Baca juga: Perjuangan Fatih demi Kesembuhan Sultan Korban Kabel Optik Hingga Kehilangan Pekerjaan

"Total operator kabel yang kami putus ada 19 dab panjangnya itu 2,1 Km," kata Ahmad di lokasi, Rabu (9/8/2023).

Menurut Ahmad, kabel fiber optik yang diputus, jaringan lintas sudah dipindahkan ke bawah tanah.

Ahmad mengaku, pihaknya perlu melalukan koordinasi dengan stakeholder atau pemilik kabel sebelum memutusnya.

Sehingga, dalam koordinasi itu perlu waktu dan kesepakatan hari untuk mengeksekusi kabel yang dinilai membahayakan pengendara.

Baca juga: Terungkap! Kabel dan Tiang di Dekat Lokasi Vadim Tewas di Palmerah Ternyata Milik iForte

"Iya hari ini kegiatan selain melakukan pemutusan kabel listrik juga melakukan pencabutan tiang yang utilitas yang berada di lokasi," terangnya.

Ahmad menambahkan, pemutusan kabel ini bakal dilakukan di seluruh DKI Jakarta secara bertahap.

Sehingga, kabel-kabel semraut itu tidak ada lagi di Jakarta dan bakal terlihat lebih rapih lagi.

"Kami akan melakukan terus sehingga ke depan tidak ada lagi kabel semrawut," ungkapnya. 

Sebelumnya, kasus kabel menjuntai memakan korban luka bernama Sultan Rifat Alfatih dan seorang driver Ojol tewas bernama Vadim di kawasan Palmerah, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya sudah memanggil Dinas Bina Marga DKI untuk selesaikan masalah kabel.

Ia tidak ingin ada lagi pengendara sepeda motor menjadi korban atas kabel yang menjuntai karena kelalaian anak buahnya.

"Ya secara bertahapkan, tadi saya sudah panggil Plt Kepala Dinas Bina Marga terus sama-aama membuka kabel itu, ya kan ada keberatan masalah nilai, itu diomongin lagi, supaya semuanya enak lah," tuturnya, di Balai Kota, Jumat (4/8/2023).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.