Terungkap! Kabel dan Tiang di Dekat Lokasi Vadim Tewas di Palmerah Ternyata Milik iForte

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengungkap, bahwa penyedia jasa telekomunikasi bernama iForte merupakan pemilik kabel dan tiang di dekat lokasi Vadim (38) meregang nyawa.

Adapun Vadim merupakan pengemudi ojek online (ojol) yang terjatuh akibat kabel optik menjuntai saat melintas di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (28/7/2023) lalu.

Kepala Bidang Utilitas pada Dinas Bina Marga DKI Jakarta Samsul Bakhri mengatakan, hal itu terungkap saat petugas meninjau lokasi sehari setelah kejadian.

Petugas mendapati kabel dan tiang tersebut merupakan milik iForte.

Baca juga: Vadim, Pengendara Ojol Terjerat Kabel di Palmerah hingga Tewas, Keluarga Tuntut Polisi Usut Tuntas

“Iya betul kalau posisi yang putus posisi di situ (milik) iForte. Jadi hari Jumat (4/8/2023) kami panggil minta penjelasan dan konfirmasilah, utilitas yang ada di sana mengiyakan bahwa ada kabel putus milik iForte,” kata Samsul pada Selasa (8/8/2023).

Atas persoalan itu, dinas kemudian mempertanyakan penanganan kabel utilitas yang dilakukan iForte.

Pihak perusahaan mengklaim telah memasang kembali kabel tersebut, namun tidak persis di lokasi dan ketinggiannya di atas 5 meter.

“Pada prinsipnya saya sampaikan merek harus memasang kembali dalam posisi yang aman, terus minimal ya 5 meter lah (ketinggiannya),” ujar Samsul.

Baca juga: Provider Klaim Ojol Bernama Vadim Tewas Bukan karena Terjerat Kabel, tapi Terjatuh dari Motor

Diberitakan sebelumnya, tragedi kecelakaan akibat kabel menjuntai, rupanya masih ditemukan.

Di wilayah Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, seorang driver ojek online (ojol) bernama Vadim (38) sampai meregang nyawa akibat peristiwa itu.

Dari informasi yang ada, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) lalu.

Meski sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (RS) Pelni Jakarta, Vadim dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya, Sabtu (29/7/2023).

Kendati begitu, rupanya kasus kecelakaan tunggal itu masih belum mendapatkan kejelasan hingga hari ini.

Hal itu sebagaimana diceritakan Kakak korban, Sitoresmi (43) yang berharap ada titik terang dari kasus kecelakaan yang menimpa adiknya itu.

Pasalnya sampai saat ini, pihak keluarga belum mengetahui persis kronologi kecelakaan tersebut.

“Harapan kami sih ya ada pihak yang berwajib, pihak yang memang berwenang untuk mencari CCTV, yang bisa menjelaskan apa yang terjadi terhadap adik saya,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (4/8/2023) malam. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.