Jamu Persib Bandung, Persis Solo Bertekad Berada di Jalur Kemenangan

Beckham Putra dan kawan-kawan kemudin dibagi ke dalam dua kelompok untuk gim mengasah kemampuan mengalirkan bola. 

Latihan kemudian memasuki menu utama yaitu taktikal, baik bertahan maupun menyerang.

Bojan langsung memberikan arahan dan mengevaluasi pergerakan pemain. 

Di akhir sesi, para pemain juga mendapat menu penyelesaian akhir untuk bisa mencetak gol melalui kerja sama antar dua pemain.

Perbaiki Penampilan

Sedangkan, gelandang Persib Bandung Marc Klok mengatakan bahwa dirinya hanya fokus mempersiapkan diri ketimbang melihat penampilan Persis.

"Sebagai atlet, saya lebih memilih fokus mempersiapkan tim saya lebih dulu. Karena siapapun lawannya, selama apa yang kamu lakukan adalah benar, itu harus dilakukan," kata Marc Klok.

"Beberapa hal bisa dan tidak bisa berjalan, terutama ketika tidak fokus dalam mengerjakannya. Tapi ketika kita punya struktur dan fokus menjalani taktik permainan, dan jelas bagi seluruh pemain maka siapapun lawannya, pasti hasilnya akan bagus," tutur Marc Klok.

Oleh karena itu, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu bertekad untuk memperbaiki penampilan di pertandingan melawan Persis agar bisa kembali mencatatkan kemenangan.

"Kami tinggal fokus terhadap diri kami sendiri. Terus berkembang, mengerjakan segalanya dengan benar. Setelahnya, kami pasti bisa meraih tiga poin," jelas Marc Klok.

Ingatkan Bobotoh

Pada pertandingan kontra Persis Solo,manajemen Persib Bandung meminta suporter Bobotoh tidak saksikan langsung ke Stadion Manahan.

Pasalnya, regulasi kompetisi musim ini melarang suporter tim tamu datang ke markas tim lawan.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat Andang Ruhiat berharap, kehadiran Bobotoh yang hadir di Stadion Brawijaya Kediri saat Persib Bandung menghadapi Persik Kediri pada 28 Juli 2023, tidak terulang pada laga tandang kontra Persis Solo..

Akibat kedatangan anggota komunitas Bobotoh di Stadion Brawijaya Kediri tersebut, Persib Bandung sudah dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.