Berita Video

VIDEO Sosok Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior, Punya Cita-cita Kuliah di LN

Sosok mahasiswa Universitas Indonesia atau UI yang menjadi korban pembunuhan seniornya sendiri ternyata memiliki cita-cita kuliah di luar negeri.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM--Sosok mahasiswa Universitas Indonesia atau UI yang menjadi korban pembunuhan seniornya sendiri ternyata memiliki cita-cita kuliah di luar negeri.

Adapun korban bernama Muhammad Naufal Zidan (19) adalah mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).

Naufal merupakan perantau asal Probolinggo, Jawa Timur dan ke Depok demi bisa kuliah di UI.

Naufal juga sosok pemuda yang dekat dengan keluarga. Bahkan, Naufal rutin menghubungi keluarganya setiap hari dan memberitahu aktivitas hariannya.

Hal ini yang kemudian menjadi titik awal penemuan jenazah korban di kamar kosnya.

Dimana selama dua hari, Naufal tidak menghubungi keluarganya. Keluarga pun kemudian menghubungi kerabat di Depok untuk mengecek keberadaan Naufal hingga akhirnya pria tersebut ditemukan tewas di kamar kosnya.

paman korban dari pihak ibu, Muchtar Fathoni menuturkan bahwa Naufal adalah sosok pemuda yang memiliki cita-cita tinggi.

Baca juga: VIDEO Momen Briptu Tiara Nissa Pidato, Polwan Lulusan Terbaik Akpol Turki

Ia bercita-cita ingin bisa kuliah di luar negeri sehingga masuk ke FIB UI dan mengambil jurusan sastra Rusia.

"Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Dia punya cita-cita melanjutkan studinya di luar negeri. Karena itu dia mengambil kuliah di FIB Jurusan Sastra Rusia," tuturnya.

Sebelumnya Polisi telah meringkus mahasiswa UI inisial AAB (23) usai membunuh juniornya sendiri.

Motif pembunuhan karena pelaku mengalami kerugian dalam investasi kripto.

Baca juga: VIDEO Mahfud MD Ungkap Penggeledahan Ponpes Al Zaytun Juga Terkait TPPU Panji Gumilang

"Dia bermain investasi online kripto dan mengalami banyak kerugian. Pengakuannya rugi Rp 80 juta. Lalu dia terjerat banyak utang, termasuk pinjol," jelasnya.

Tak hanya itu, pelaku juga berutang kepada korban tetapi sudah dikembalikan.

"Utang ke korban kecil, hanya Rp 200.000," tutur Nirwan.

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved