PKN Makin Dilirik Masyarakat, Pengaruh dari Video Youtube Mencapai 68.562

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) terus dilirik oleh masyarakat Indonesia, setelah Anas Urbaningrum sebagai Ketua umum. 

Wakil Ketua Umum Partai PKN Gerry Habel Hukubun mengatakan, bahwa terdapat analisa Evello yang memperlihatkan PKN mendapatkan 68.562  penonton dari akun Youtube yang di tonton oleh masyarakat Indonesia. 

"Di era saat ini, perkembangan jaman sangat cepat. Ini disebabkan salah satunya karena perkembangan digital yang semakin  transparan dan memangkas jarak,  tentunya ini berpengaruh terhadap strategi marketing dalam segala hal," kata Gerry saat dihubungi, Minggu (6/8/2023).

"Sehingga apabila jaman dulu, cenderung perubahaan terjadi tidak terlalu signifikan, saat itu semua itu sangat memungkinkan," Lanjut Gerry. 

Baca juga: PKN Wait and See Soal Capres, Gede Pasek: Kita Sepakat, Urusan Caleg Beres dulu

Gerry juga menjelaskan, bahwa partainya emang ingin sekali menjangkau sampai ke pelosok daerah Indonesia. 

"PKN pada dasarnya ingin semua visi misi bisa dapat terjangkau sampai ke pelosok daerah," ujar Gerry. 

"Salah satunya tentu dengan strategi menggunakan semua media sosial secara maksimal," lanjutnya. 

Selain itu, Gerry menambahkan, dengan adanya teknologi digital saat ini, partainya semaksimal mungkin akan terus memperkenalkan PKN sampai ke ujung Indonesia. 

"Harapan kami dengan era yang semakin terbuka ini, kita bisa memaksimalkan perkembangan jaman untuk memperkenalkan PKN serta visi misinya sampai ke tempat terjauh di Nusantara ini," tutur Gerry. 

"Demi menjangkau konstituen kita di akar rumput, kita harus maksimalkan semua fasilitas yang tersedia di jaman ini," pungkasnya. 

Popularitas meningkat

Hasil survei  Indopol pada 5 sampai 11 Juni 2023, yang menyatakan, bahwa partainya memiliki popularitas kian meningkat. 

Sebagai informasi, dari survei Indopol 5 hingga 11 Juni 2023, menunjukkan PKN  perolehan 32,8 persen. 

Sementara itu partai politik lainnya PDIP 94, 68, Golkar 94,35 Gerindra 93,31, Demokrat 90,36 persen. 

Kemudian, Partai NasDem 87,18, Ummat 43,27 dan PKN 32,8.