Pembunuhan

Pembunuh Mahasiswa UI Ternyata Atlet Karate dengan Jabatan Mentereng, Ini Profilnya

Mahasiswa UI bernama Altafasalya Ardnika Basya (AAB) membunuh Muhammad Naufal Zidan (MNZ), dan bikin gempar. Ternyata AAB bukan orang sembarangan.

Editor: Valentino Verry
Kompas.com
Altafasalya Ardnika Basya (AAB), pembunuh Muhammad Naufal Zidan (MNZ), adalah atlet karate sehingga mudah untuk melumpuhkan seseorang. 

Jenazah korban ditemukan dibungkus plastik hitam di bawah kasur.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil beberapa barang milik korban, termasuk laptop MacBook, dompet, dan iPhone.

Baca juga: Ini Tampang Mahasiswa UI Jurusan Sastra Rusia yang Bunuh Junior di Kosan, Melas Usai Ditangkap

Baik pelaku maupun korban adalah mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Rusia di Universitas tersebut.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa motif pembunuhan ini karena pelaku terlilit utang pembayaran kamar kos dan rasa iri terhadap kesuksesan korban.

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan.

Kemudian, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit utang pinjaman online atau pinjol.

Dari sejumlah faktor tersebut, diduga pelaku gelap mata dan membunuh korban untuk menguasai harta bendanya.

Usai dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah MNZ (19) mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia langsung dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.
Usai dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah MNZ (19) mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia langsung dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan. (wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra,istimewa)

Soalnya, pelaku juga menggasak barang milik korban yang di antaranya adalah laptop hingga handphone.

"Di TKP juga ada barang-barang yg diambil pelaku, berupa laptop MacBook, dompet, iPhone," tandasnya.

Kondisi kamar korban

Pantauan di lokasi, pintu kamar kos korban kini terkunci rapat dengan garis polisi yang terbentang dari arah kiri ke kanan.

Melirik kondisi dalam kamar dari atas lubang ventilasi, kamar korban berukurang kurang lebih 3x4 meter.

Di dalam korban juga terdapat kamar mandi dalam kondisi pintu tertutup.

Sementara itu, meja, kursi, lemari, hingga kasur masih berada di tempatnya.

Namun, barang-barang kecil milik korban nampak berantakan tercecer di lantai hingga atas kasur.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved