Selain Jadi Pekerja Lepas, Pria yang Tewas Dianiaya Sekuriti Ancol Jadi Ketua DPC Perindo Pademangan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pria bernama Hasanuddin (42) tewas setelah dianiaya oleh empat sekuriti Ancol Taman Impian gara-gara dituduh telah mencuri barang pengunjung pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Pelaku penganiaya Hasanuddin itu adalah P (35), H (33), K (43), dan S (31).

Mereka telah dijadikan tersangka oleh Polsek Pademangan dan ditahan dengan jeratan pasal berlapis 170 KUHP dan 351 KUHP.

Keempat tersangka itu terancam hukuman 12 tahun penjara.

Istri Hasanuddin, Upi Siti Mardiana (37), mengatakan bahwa suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas.

Meski sebagai pekera lepas, namun Hasanuddin aktif dalam keorganisasian sebagai Ketua DPC Partai Perindo Pademangan.

Baca juga: Istri Korban Tewas Penganiayaan Sekuriti Ancol Sakit Hati, Tak Ada Permintaan Maaf

Baca juga: Wisata Jakarta: Ancol Kasih Diskon 50 Persen untuk Semua Wahana Sambut HUT ke-78 RI

Baca juga: Terungkap, Korban Tewas Disiksa 4 Sekuriti Ancol Ternyata Ketua DPC Partai Perindo Pademangan

"Dia mau mengerjakan apa saja. Karena belum ada pekerjaan, dia mengurus Partai Perindo," kata Upi saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/7/2023) malam.

Upi menerangkan bahwa selain aktif di Perindo, Hasanuddin dikenal sebagai pribadi yang ramah dan rajin bergaul dengan siapapun.

Hasanuddin juga adalah sosok ayah yang baik bagi tiga buah hatinya.

Upi juga tidak pernah mendengar suaminya terlibat kasus apapun, seperti yang dituduhkan para tersangka penganiayaan bahwa Hasanuddin melakukan pencurian di dalam kawasan Ancol.

"Boleh tanya sama orang-orang di sini. Saat saya turun dari mobil habis jemput jenazahnya dari Rumah Sakit Polri pun semuanya ngumpul di depan gang, dari semua organisasi, tetangga, semua ngumpul," tutur Upi.

Kematian Hasanuddin yang tak wajar dan begitu cepat masih belum bisa diterima Upi.

BERITA VIDEO: DEMO BESAR-BESARAN! Masyarakat Adat Dayak Tuntut Rocky Gerung Ditangkap Hidup atau Mati

Pasalnya, tuduhan bahwa sang suami mencuri barang dari dalam Ancol tak bisa dibuktikan oleh para tersangka.

Meski demikian, keempat tersangka tetap tega menganiaya Hasanuddin dengan cara yang terbilang sadis.