Viral Media Sosial
Viral Mi Ayam 'Coli' di Tanjung Duren, Antrean Mengular hingga Sisi Jalan: Begini Kelezatannya!
Viral Mi Ayam 'Coli' di Tanjung Duren, Antrean Mengular hingga Sisi Jalan: Begini Kelezatannya!
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG DUREN - Akhir-akhir ini pecinta kuliner dibuat ngiler dengan ulasan-ulasan food vloger yang telah mencoba mie ayam chili oil (Coli) viral, di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Suguhan yang berbeda dari tampilan mi ayam pada umumnya, membuat para pecinta kuliner penasaran untuk bisa mencici kudapan yang satu ini.
Beruntung, pada Minggu (30/7/2023) kali ini, Wartakotalive.com berkesempatan menengok serta mencicipi kelezatan mi ayam Coli yang kabarnya bikin pembeli ingin datang lagi dan lagi.
Sepintas tak ada yang berbeda dengan kedai mi ayam pada umumnya.

Di kedai berukuran 3x5 meter tersebut, ada sejumlah tempat duduk yang diperuntukkan bagi pembeli apabila hendak makan di tempat.
Selain itu, ada pula satu gerobak kayu berwana biru yang menjadi tempat masak dan penyajian mi ayam.
Seperti namanya yang nyeleneh, gerobak tersebut juga ditempeli sejumlah kertas menu dengan bahasa-bahasa yang unik.
"Ganti air coookk!!!!, open lagi. Tapi kaga open BO, jam 11 siang ya," begitu tulisan yang tertempel di gerobak mi ayam Coli.
"Jokowi beserta kabinetnya belum pernah makan di sini," sambung tulisan lainnya.
Kendati begitu, dari yang nampak di lokasi, para pembeli rela antre berjam-jam sebelum kedai mi ayam kembali dibuka demi bisa mendapat seporsi mi ayam Coli.
Antrean tersebut bahkan mengular ke sisi jalan saking ramainya. Bahkan tempat duduk di dalam kedai, tak muat untuk menampung para pembeli.
Walhasil, banyak yang akhirnya membungkus mi ayam tersebut, atau duduk di luar tanpa meja kala mencicipi kudapan tersebut.
Pasalnya tidak ada pembagian nomor antrean atau penanda urutan, pembeli hanya perlu mengantre untuk bisa dapat giliran dibuatkan mi ayam oleh sang pemilik, Edi Setiawan (35) dan istrinya.
Semangkuk mi ayam Coli, berisikan mi keriting kuning yang bertekstur kenyal yang dicampur dengan aneka bumbu seperti chili oil, cabai hijau, serta bumbu racikan lainnya.
Setelah dicampur rata, barulah Edi menambahkan daging ayam cincang kecap, bawang goreng, sawi rebus, daun bawang, serta pangsit kering di atasnya.
Sementara kuah mi ayam tersebut disajikan terpisah. Kuah itu nampak berwarna cokelat dari kecap yang dicampur dengan bawang daun, bawang goreng, serta cincangan daging ayam.
Ketika diaduk dan dicicipi, aroma semerbak dari chili oil serta aneka bumbu dan bawang-bawangan itu bersatu padu merangsang perut yang kelaparan.
Ketika satu sumpitan mi masuk ke dalam mulut, sensasi pedas dan gurih dari racikan bumbu mi ayam Coli membuat lidah seakan bergoyang saking nikmatnya.
Selain itu, tekstur cincangan ayam yang padat, empuk, serta berair, bersatu padu menjadi kudapan yang sayang untuk dilewatkan hingga titik terakhir.
Begitupula dengan sawi, bawang goreng, serta bawang daun, semuanya disajikan secara fresh.
Kuah yang diberikan secara terpisah pun, berwarna bening lantaran bukan merupakan kuah bekas rebusan mi yang sudah dipakai berkali-kali.
Semangkok mi ayam coli itu, dihargai Rp 16.000 saja.
Sementara itu, saat Wartakotalive.com berbincang dengan pemiliknya Edi, dia mengaku memberikan nama 'Coli' untuk dagangannya itu karena tak sengaja.
Kala itu, usahanya tengah jatuh dan terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
"Chili oil itu sebenarnya udah lama, menu chili itu sekitar tiga tahun. Pokonnya awal pandemi, pandemi mau berakhir aku mulai mau buat (mi ayam chili oil)," ujar Edi saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Minggu (30/7/2023).
Pria asal Sragen, Ngawi, Jawa Timur itu berujar, kata 'Coli' ditemukannya saat tengah nongkrong bersama teman-temannya di kedai mi ayam miliknya.
Coli sendiri menurut Edi, merupakan singkatan dari 'Ngocol Chili Oil'.
Hal itu selaras dengan pembuatan mi ayam chili oil yang diaduk sampai seluruh bumbu tercampur rata, sebelum disajikan kepada pembeli.
"Saya orang pinggiran datangnya, di sini banyak teman-reman yang aneh, kalau ngobrol pembahasan kami anak laki itu sampai kemana-mana, ngobrol apa nanti larinya ke situ," kata Edi.
"Terus ngomongin saya itu, 'Kang coli datang'. Pas lagi makan nyeletuk (ditanya teman lagi di mana) 'Ni saya di warung, lagi makan coli', gak sengaja saya. Pas saya pikir-pikir lucu nih buat makanan. Coli, ngocok chili oil," imbuh dia.
Sementara itu, salah satu pembeli yang rela mengantre sebelum kedai dibuka, Novi (40) mengaku sudah dua kali datang untuk membeli mi ayam coli bang Edi.
Dia pertama kali tahu tempat tersebut dari sosial media instagram.
Mengetahui rasanya enak, dia yang merupakan penggemar mi ayam pun datang lagi untuk membeli mi ayam Coli meski tempatnya lumayan jauh dari rumahnya, di wilayah Slipi, Jakarta Barat.
"Tau dari IG (Instagram) awalnya, memang saya suka mi ayam, dan ini mi ayam kampung gitu tapi enak sih dan saya suka mi-nya itu kecil-kecil dan dicampur chili oilnya jadi enak, wangi," ujar Novi saat ditemui Warta Kota di lokasi, Minggu.
Untuk informasi, mi ayam Coli biasanya buka setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Untuk waktu selesainya sendiri, kedai mi ayam Coli tak bisa memprediksi kapan habisnya.
Biasanya mereka membuat 250 porsi setiap hari, dengan waktu istirahat satu jam pada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB untuk ganti air rebusan.
Adapun biasanya pukul 12.00 WIB, mi ayam Coli tersebut sudah habis tak bersisa.
Diketahui, kedai mi ayam Coli ini juga menyediakan mi ayam lain yakni mi ayam bejo, mi ayam yamin, dan mi ayam los.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 16 ribu, hingga Rp 24 ribu, tergantung isian dan jenis mi ayam yang dipilih.
PDIP Pecat Wahyudin Moridu sebagai Kader dan Ajukan PAW usai Video Viral "Rampok Uang Negara' |
![]() |
---|
5 Prompt Membuat Foto Diri Pakai Gemini AI, Hasilnya Nyata |
![]() |
---|
Inilah Sosok Dua Anggota DPRD Bikin Heboh, Joget dan Ucap 'Rampok Uang Negara' |
![]() |
---|
Miris! Wanita 26 Tahun Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA |
![]() |
---|
Walkot Prabumulih Akui Salah Mutasi Kepsek SMPN 1 Usai Dipanggil Kemendagri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.