Berita Jakarta

Proyek Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 60,08 Persen, Ahmad Pratomo: Dua Segmen

Pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal dan diketahui mencapai 60,08 persen.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Dok. MRT Jakarta
Pekerja konstruksi sedang membangun fase 2A MRT Jakarta yang menhuungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, pada Jumat (28/7/2023). 

"Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang" ungkapnya.

Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development).

Pembangunan dengan konsep ini tak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja.

Namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan optimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

Saat ini, kata dia, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran lantai peron (platform slab) stasiun, pemasangan waler dan strutting sebagai persiapan area peluncuran (launching shaft) pekerjaan box jacking pembangunan entrance 1 Jalan Museum.

Kemudian pengecoran tower and backfill ventilation tower 2, backfill gardu induk, strut and waller serta galian ventilation tower 1.

Selanjutnya, pemasangan saluran ventilasi dan jalur kabel stasiun dan gardu induk, pemasangan pipa suplai air, drainase, dan sistem pemadam kebakaran.

Termasuk pengiriman peralatan mekanikal dan elektrikal (chiller dan tunnel ventilation fan), instalasi dinding ruangan di gardu induk dan stasiun, pengecatan dinding gardu induk, dan pemasangan pintu besi serta handrail di gardu induk.

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran roof dan concourse slab stasiun.

Dilanjutkan pemasangan waterproofing roof slab sisi selatan dan utara stasiun, pengecoran kolom sisi selatan stasiun, dan piling untuk stabling extension sisi utara stasiun.

"Per 25 Juli 2023 sedang dilakukan pemasangan temporary ring oleh TBM 1 di sisi utara Stasiun Monas sebagai bagian dari persiapan pengeboran terowongan southbound menuju Stasiun Harmoni" ucapnya.

"Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) sedang melakukan pekerjaan pembangunan terowongan northbound dari sisi utara Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni dan telah berhasil membangun sepanjang sekitar 979,5 meter (653 ring)" sambungnya.

Sementara untuk CP 202 (Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Juli 2023 telah mencapai 16,63 persen.

Progresnya meliputi pekerjaan proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi canal decking, test pit dan pembongkaran pile di area Stasiun Harmoni sisi Jalan Hayam Wuruk, persiapan manajemen rekayasa lalu lintas tahap 3, dan pekerjaan guide wall Stasiun Sawah Besar.

Pascapenandatanganan paket kontrak (contract package) CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, ujar dia, pekerjaannya sudah mulai dilakukan dan berjalan sesuai jadwal.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved