Peristiwa Kudatuli
Sekitar 104 Korban Hilang, Sekjen PDIP Sebut Persitiwa Kudatuli Merupakan Pelanggaran HAM Berat
Peringatan Peristiwa Kudatuli diisi dengan diskusi bertajuk Refleksi Peristiwa 27 Juli 1996 Gerbang Demokratisasi Indonesia.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar diskusi bertajuk Refleksi Peristiwa 27 Juli 1996 Gerbang Demokratisasi Indonesia di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Joko mengaku mendengar informasi bahwa Pemerintah menyebut ada 12 item kasus HAM yang belum tuntas.
"Semoga yang 12 item itu termasuk soal kami," lanjut Joko.
Iwan Sanusi juga menyatakan hal yang hampir senada. Dia pun mengatakan FKK 124 menunggu komitmen Pemerintah dalam menangani kasus HAM.
"Kami menunggu agenda dan komitmen Pemerintah menangani kasus HAM termasuk kasus 27 Juli," ucapnya.
Sebagai informasi, Kudatuli merupakan peristiwa penyerangan dan pengambilan paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada 27 Juli 1996.
Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi serta dibantu oleh aparat.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait:#Peristiwa Kudatuli
KPU Bereaksi, Subhan Palal Tuduh Mengubah Pendidikan Gibran Jadi S1, Pengamat: Skandal Besar ini |
![]() |
---|
Prabowo di KTT PBB Nyatakan Indonesia Siap Kirim Pasukan Jaga Perdamaian Palestina |
![]() |
---|
Siswi SMA Korban Eksibisionis di Halte Transjakarta Jatinegara Trauma, Polisi Desak Buat Laporan |
![]() |
---|
Ngaku Ditoyor Ketua Komisi, Anggota DPRD Kota Bekasi Lapor Polisi |
![]() |
---|
DPRD Diminta Kaji Ulang Pasal Pelarangan Penjualan Rokok di Raperda KTR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.