Viral Media Sosial

Lewat Jalur Restorative Justice, Pencuri Mie Instan Galuh Firmansyah dan Indomaret Akhirnya Berdamai

Pegiat media sosial, Mazzini, mengunggah momen perdamaian yang dilakukan antara Indomaret dan Galuh Firmansyah.

Editor: Sigit Nugroho
Twitter @ahriesonta
Galuh Firmansyah dipertemukan dengan pihak Indomaret. Pihak Indomaret akhirnya mencabut laporan polisi kasus pencurian sebungkus Indomie yang dilakukan Galuh. Galuh yang sudah dipenjara sejak dua bulan belakangan pun akhirnya dibebaskan. 

Galuh tetap diproses hukum dan dipenjara meski pencurian yang dilakukannya termasuk dalam kategori tindak pidana ringan (Tipiring).

Berkas perkara pencurian Galuh yang kini telah dipegang pihak Kejaksaan Negeri Surabaya pun diketahui akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Terkait proses hukum yang terus didorong pihak Indomaret selaku pelapor, pegiat media sosial, Mazzini mengungkapkan alasannya.

Berdasarkan keterangan Kuasa Hukum Galuh, alasan pihak Indomaret bersikeras memproses hukum Galuh dan menolak restorative justice karena ingin memberikan efek jera.

Sebab, lanjutnya, pihak Indomaret menginginkan kasus pencurian yang dilakukan Galuh dapat menjadi contoh dan memberikan efek jera lantaran banyaknya aksi pencurian di sejumlah Indomaret namun selesai begitu saja.

Baca juga: Muhamad Luckas Bantah Ambil Laptop karena Sudah Jual Akun Grab, Netizen Ungkap Fakta-fakta Bantahan

Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral

"Tadi malam kutanya juga soal upaya damai sebelum dibawa ke ranah hukum dan RJ yg sudah dilakukan si Galuh. Versi pendamping hukum Galuh, inilah alasan pihak Indomart Surabaya meneruskan kasusnya," ungkap Mazzini lewat status twitternya @mazzini_gsp pada Rabu (27/7/2023).

"Pihak Indomaret gak mau rj (restorative justice) karena merasa perlu memberikan efek jera, mengingat pernah ada pencurian2 di Indomaret lain tapi selesai begitu aja," tulisnya.

Postingan tersebut pun kembali ramai ditanggapi masyarakat.

Mereka mengaku bimbang atas langkah hukum yang diambil pihak Indomaret.

Sebab, pada satu sisi, aksi pencurian tidak dibenarkan.

Namun di sisi lain, alasan Galuh mencuri karena rasa laparnya menggugah rasa kemanusiaan.

@xryyy16822002: Gw bingung mau nyalahin siapa, di sisi lain kasian sama si galuh tapi sisi lain juga kasian sama karyawan IDM kalau ada kehilangan barang pasti mereka ptong gaji untuk bayar nya, jadi bingung kan mau nyalahin juga, sama sama punya latar belakang yg sama cuma beda posisi

@sunarno659: semoga saja ada jalan keluar yang baik....

Sementara itu, terkait postingan Mazzini tersebut, Warta Kota telah mencoba meminta konfirmasi pihak Indomaret.

Namun hingga berita ini diterbitkan, pesan maupun sambungan telepon belum berbalas.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved