Berita Jakarta

BPKP RI Ikut Audit JIS, Heru Budi: Menyempurnakan Saja Supaya Bisa Dipakai Piala Dunia U-17

Audit itu dilakukan untuk menyempurnakan stadion yang bakal dipakai di Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Penampakan sisi timur JIS yang nantinya direncanakan akan dibangun akses keluar masuk pengunjung, Selasa (4/7/2023). 

“Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya. Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17," jelas Erick dikutip dari pssi.org.

Erick menerangkan bahwa PSSI sebagai LOC (Local Organizing Committee) akan senantiasa bekerja berdampingan dengan pemerintah dan JIS dalam proses pemeliharaan rumput tersebut.

Hal itu diperlukan agar kegiatan pitch management dapat menghasilkan kualitas rumput terbaik.

"Tak hanya JIS, kita ingin ada enam hingga delapan stadion yang ada di seluruh Indonesia punya standar sesuai FIFA. Baik rumput maupun standar keamanan, kenyamanan, dan kelayakan untuk memanggungkan laga internasional," tambah Erick.

Rekomendasi FIFA tersebut disampaikan melalui sebuah surat yang ditandatangani FIFA Senior Pitch Manager Alan Ferguson. Dalam surat tersebut, FIFA mencatat usulan perubahan lokasi dari Stadion GBK Jakarta menjadi JIS.

Baca juga: Tidak Mau Kalah Lagi, Thomas Doll Ubah Ritme Permainan Persija Jakarta Saat Jamu Persebaya Surabaya

Dengan mengacu pada hasil penilaian awal manajemen lapangan, FIFA mencatat bahwa saat ini, permukaan lapangan JIS menggunakan sistem tipe karpet dengan pengisi 60 mm di bagian atas.

Bagian tersebut biasanya terbuat dari bahan jenis organik.

FIFA mengemukakan kesulitan yang akan timbul jika mempertahankan sistem seperti itu.

Kesulitannya adalah efektivitas akar yang sulit mencapai bagian alas karpet karena terhalang jarak 5 cm, antara zona akar atas dan zona akar bawah yang membuat pertumbuhan akar menjadi tidak efektif.

Lapangan dengan jenis karpet seperti ini juga akan mempersulit proses perawatan dengan mekanisme tertentu.

Hal ini telah menjadi masalah yang umum dengan beberapa jenis karpet yang tersedia di pasaran.

BERITA VIDEO: Cakra Khan Sempat Tak Langsung Respon Casting Director AGT 2023 untuk Ikut Audisi, Kenapa?

“Saya mengusulkan perubahan ini harus dilakukan secepat mungkin untuk mendapatkan pertumbuhan rumput yang maksimal menjelang turnamen diselenggarakan,” jelas Alan.

Dalam hal pemełiharaan rutin, FIFA merencanakan serangkaian pelatihan manajemen lapangan untuk alih pengetahuan dari para ahli FIFA ke tim manajemen lapangan lokal serta petugas lapangan.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha menyampaikan bahwa Erick selaku Ketum PSSI mengajukan delapan stadion dan proses ini sudah dirapatkan pada saat Indonesia dipilih FIFA jadi tuan rumah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved