Pileg 2024

Kericuhan Pecah Saat Diskusi Generasi Muda Partai Golkar, Sejumlah Wartawan Jadi Korban Kekerasan

Kericuhan akibat ulah sekelompok orang, pecah saat diskusi oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Pulau Dua Restaurant, Senayan, Rabu (26/7/2023).

Akun YouTube Kompas TV
Sekelompok orang tidak dikenal yang membuat kericuhan di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan, Rabu (26/7/2023). Akibat kericuhan jurnalis dan juru kamera Kompas TV jadi korban kekerasan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kericuhan akibat ulah sekelompok orang, pecah saat digelarnya diskusi oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Pulau Dua Restaurant, Senayan, Rabu (26/7/2023).

Diskusi yang digelar itu membahas soal Partai Golkar. Keributan pecah karena tampak sekelompok orang tiba-tiba masuk dan berteriak-teriak.

Dalam tayangan di akun YouTube Kompas TV, menyebutkanbahwa di tengah isu Munaslub Partai Golkar acara yang digelar Generasi Muda Partai Golkar berlangsung ricuh dan memanas.

Bahan kamera jurnalis Kompastv sempat dipukul oleh orang tak dikenal.

Sejumlah wartawan yang awalnya ingin meliput didatangi sejumlah orang tak dikenal dan meminta agar wartawan tidak meliput acara diskusi.

Namun akhirnya jurnalis dan juru kamera Kompastv dipukul oleh orang tak dikenal tersebut.

Baca juga: Video Pengakuan Lengkap Luhut Binsar Pandjaitan yang Didesak Maju Menjadi Ketua Umum Partai Golkar

Acara diskusi rencananya dihadiri oleh sejumlah politisi Partai Golkar dan digelar pukul 14.00 WIB hari ini.

Acara bertema "Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024"

Massa tak dikenal itu juga sempat menggeruduk ruangan restoran yang digunakan untuk wartawan dan pembicara.

Mereka memaksa ingin masuk hingga melemparkan kursi ke arah pintu masuk.

Baca juga: Partai Golkar Belum Tentukan Sosok Capres dan Cawapres, Aburizal Bakrie: Ngapain Buru-buru?

Tak hanya itu, massa juga melemparkan kursi ke sejumlah wartawan yang hendak meliput kericuhan tersebut.

Mereka memaksa wartawan meninggalkan restoran tersebut.

Terkait hal ini Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengaku masih mendalami peristiwa itu.

Baca juga: Partai Golkar Belum Pastikan Dukungan untuk Kaesang di Pilkada Depok

Namun dia memastikan jajarannya sudah berada di lokasi.

"Makanya nanti didalami (soal wartawan kena pukul). Ada kapolsek di sana. Info awalnya katanya berbeda pendapat, tapi masih didalami," ucap Komarudin ketika dihubungi terpisah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved