Berita Jakarta

Anggap Gagal Jadi Pemimpin, Inisiator GMPG Dukung Munaslub Golkar Gantikan Airlangga Hartarto

Sirajuddin Abdul Wahab menuturkan bahwa GMPG mendukung Munaslub untuk menggantikan Airlangga Hartarto menjadi Ketum Golkar. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Alfian Firmansyah
Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Sirajuddin Abdul Wahab (paklai baju kuning yang megang mic) 

"Mau bikin laporan kronologi, LP," kata Janivan Prapta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023) sore.

Kericuhan dalam acara diskusi tersebut terjadi saat Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) membahas soal Partai Golkar.

BERITA VIDEO: BREAKING NEWS: Densus 88 Diduga Temb4k M4ti Polisi di Bogor

Sejumlah wartawan yang awalnya ingin meliput didatangi sejumlah orang tidak dikenak dan meminta agar wartawan tidak meliput acara diskusi.

Akhirnya, jurnalis dan juru kamera Kompas TV dipukul oleh massa tak dikenal tersebut.

"Jadi kronologinya, itu ada Gerakan Pemuda Partai Golkar mau bikin diskusi. Lalu, dari AMPG datang menggeruduk dan membubarkan acara diskusi. Sampai pihak panitia bilang 'nanti diliput ya kalau datang geruduk'," ujar Janivan.

"Oke saya liput, selang beberapa detik saya record, mereka langsung mendatangi saya tanpa babibu, langsung mukul kamera saya, sama pukul dagu saya," tuturnya.

Bahkan, Janivan, sempat mendengar adanya ancaman dari orang dalam kelompok orang tidak dikenal.

"(Omongannya) 'kalau kalian masih di sini, mati kalian semua. Jangan main-main kepada saya'," ucapnya, menirukan omongan dari orang tidak dikenal itu.

Janivan memperkirakan bahwa jumlah mereka sekira 10-15 orang.

"Sambil melakukan intimidasi, pokoknya setiap wartawan megang kamera atau HP, mereka langsung nyamperin, langsung bilang matiin. Di situ belum ada petugas keamanan," jelas Janivan.

Massa tak dikenal itu bahkan sempat menggeruduk ruangan restoran yang digunakan untuk wartawan dan pembicara.

Mereka memaksa ingin masuk hingga melemparkan kursi ke arah pintu masuk.

"(Kejadian) dua kali. Awalnya belum rusuh, belum ada lempar-lempar bangku, pas mediasi acara mau mulai, mereka langsung lempar-lempar bangku," ucapnya.

Laporan Janivan diterima dengan nomor LP/B/4348/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 26 Juli 2023.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved