Walaupun Masih Cinta dan Sayang, Ini Penyebab Cinta Penelope Harus Tetap Berpisah dengan Taha Gakhan

Gugatan itu tercatat pada Senin (3/7/2023) dengan nomor 2280/Pdt.G/2023/PA.JS.

Cinta Penelope menikah dengan Taha Gakhan pada 6 Maret 2020.

Kala itu, proses ijab kabul Cinta Penelope dan Taha Gakhan mencuri perhatian, lantaran menggunakan tiga bahasa yakni bahasa Inggris, Turki, dan Indonesia.

Terhitung pernikahan keduanya hanya bertahan tiga tahun saja.

Kuasa hukum Cinta Penelope, Irsan Gusfrianto, membeberkan alasan kliennya menggugat cerai Taha Gakhan.

Irsan Gusfrianto menyebutkan Cinta Penelope mempermasalahkan perilaku sang suami yang tidak cocok dengan kliennya.

BERITA VIDEO: Lengkap Isi Surat Rafael Alun di Persidangan Mario Dandy

Karena alasan tersebut, Cinta Penelope tetap kekeuh untuk bercerai dengan sang suami.

"Kalau terkait alasan itu kan sudah saya jelaskan. Ya biasa lah karena budaya kan," kata Irsan Gusfrianto saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Selasa (25/7/2023)

"Kebiasaan di negaranya sana dengan budaya kita di sini kan beda. Itu mungkin yang sulit diterima sama klien kami," ujar Irsan Gusfrianto.

Meski demikian, perceraian pada prinsipnya tak pernak diinginkan oleh sang kliennya.

Hanya saja, pada kondisi rumah tangganya saat ini, perceraian merupakan pilihan terbaik untuk Cinta Penelope dan suami.

"Pada prinsipnya, hal ini kan tidak diharapkan juga terjadi tapi mau gimana lagi, ini cara terbaiklah yang harus ditempuh oleh klien kami," terang pengacara Cinta Penelope.

Hingga saat ini, Cinta Penelope masih tetap pada gugatannya yaitu ingin bercerai.

"Pada pokoknya, dia tetap pada gugatannya," pungkasnya.

Hanya saja, prinsip dan perbedaan budaya tak dijelaskan secara detail oleh Cinta Penelope dan pengacara, hingga saat ini. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News